Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi meminta pemerintah daerah terus memperkuat sinergitas antarpihak, agar penurunan angka stunting dapat terwujud.
"Dalam program stunting ini ada beberapa instansi yang melaksanakan program tersebut. Harus ada sinergitas antar instansi itu agar penurunan stunting terwujud," katan Hasan Busyairi di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, pentingnya sinergitas antarpihak tersebut mengingat permasalahan stunting di daerah ini mencakup banyak sisi, khususnya permasalahan gizi kronis.
Untuk itu, dalam penanganannya harus mencakup asper pangan, kesehatan hingga program keluarga berencana. Kondisi tersebut harus menjadi pengingat jika antarpihak saling terkoneksi untuk mensukseskan program penurunan stunting.
"Banyaknya aspek tersebut juga menandakan bahwa penurunan angka stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi," ucapnya.
Pemerintah, lanjut Hasan, juga dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat.
Hal tersebut dilakukan agar kesadaran masyarakat akan gizi seimbang dapat terus meningkat sehingga tidak ada lagi ditemukan kasus stunting di Kota Palangka Raya.
"Kan kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan akan masalah stunting serta upaya pencegahannya," ujarnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah
Legislator asal Partai Golkar Palangka Raya ini juga mengapresiasi langkah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappedalitbang), yang telah melakukan sinkronisasi data dan anggaran penanganan stunting bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Hal tersebut menjadi pemicu untuk terus mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, pertanian dan sosial, guna menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
"Ini sangat berdampak positif karena sinkronisasi ini secara langsung mendorong optimalnya berbagai program pemerintah dalam upaya penanganan stunting," demikian Hasan Busyairi.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat gemar membaca buku
Baca juga: DPRD harapkan wanita di Palangka Raya jadi agen perubahan
Baca juga: Legislator minta keseriusan Dishub Palangka Raya tertibkan parkir melanggar aturan
Baca juga: Kelestarian objek wisata alam di Palangka Raya wajib dijaga bersama
"Dalam program stunting ini ada beberapa instansi yang melaksanakan program tersebut. Harus ada sinergitas antar instansi itu agar penurunan stunting terwujud," katan Hasan Busyairi di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, pentingnya sinergitas antarpihak tersebut mengingat permasalahan stunting di daerah ini mencakup banyak sisi, khususnya permasalahan gizi kronis.
Untuk itu, dalam penanganannya harus mencakup asper pangan, kesehatan hingga program keluarga berencana. Kondisi tersebut harus menjadi pengingat jika antarpihak saling terkoneksi untuk mensukseskan program penurunan stunting.
"Banyaknya aspek tersebut juga menandakan bahwa penurunan angka stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi," ucapnya.
Pemerintah, lanjut Hasan, juga dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat.
Hal tersebut dilakukan agar kesadaran masyarakat akan gizi seimbang dapat terus meningkat sehingga tidak ada lagi ditemukan kasus stunting di Kota Palangka Raya.
"Kan kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan akan masalah stunting serta upaya pencegahannya," ujarnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah
Legislator asal Partai Golkar Palangka Raya ini juga mengapresiasi langkah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappedalitbang), yang telah melakukan sinkronisasi data dan anggaran penanganan stunting bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Hal tersebut menjadi pemicu untuk terus mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, pertanian dan sosial, guna menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
"Ini sangat berdampak positif karena sinkronisasi ini secara langsung mendorong optimalnya berbagai program pemerintah dalam upaya penanganan stunting," demikian Hasan Busyairi.
Baca juga: Legislator ajak masyarakat gemar membaca buku
Baca juga: DPRD harapkan wanita di Palangka Raya jadi agen perubahan
Baca juga: Legislator minta keseriusan Dishub Palangka Raya tertibkan parkir melanggar aturan
Baca juga: Kelestarian objek wisata alam di Palangka Raya wajib dijaga bersama