Psikolog bagikan tips untuk mengatasi kekecewaan akibat kekalahan

Rabu, 24 April 2024 16:51 WIB

Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Nirmala Ika Kusumaningrum membagikan siasat mengatasi kekecewaan akibat kekalahan, termasuk kekecewaan karena kekalahan calon yang mereka dukung dalam pemilihan umum.

Saat dihubungi ANTARA pada Rabu, Nirmala menyampaikan bahwa wajar bila orang kecewa karena harapannya tidak menjadi kenyataan, tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tidak sampai menimbulkan stres yang mengganggu hidupnya.

"Bukan berarti enggak boleh stres, ada stres yang bagus untuk diri kita. Paslon kalah, oke dia stres, tapi masih level stres yang baik, malah jadi memotivasi itu bagus stresnya, karena manusia butuh stres untuk menggerakkan diri," kata Nirmala.

"Kan sudah kalah, tapi kan tujuannya ingin paslonnya diganti karena kita ingin Indonesia lebih baik, ya sudah berarti sekarang gimana caranya kita tetap fokus mewujudkan Indonesia lebih baik. Jadi, lebih fokus pada hal-hal utamanya dulu," katanya.

Dia mengemukakan, pendukung calon presiden dan wakil presiden yang kalah dalam pemilihan umum tahun 2024 selanjutnya bisa fokus melakukan langkah baru untuk berkontribusi dalam upaya memajukan Indonesia.

Baca juga: Berikut 7 cara membantu kelola stres dengan sederhana

Menurut Nirmala, orang harus bisa mengatur perasaan dan mengelola emosi agar tidak terhanyut dalam kondisi emosional dan menjadi terlalu meledak-ledak.

Upaya mengelola emosi, ia melanjutkan, bisa dilakukan dengan berusaha tetap realistis saat menetapkan harapan berkenaan dengan sesuatu yang disukai atau didukung.

"Supaya enggak kecewa kita perlu me-manage harapan dengan realita kita. Misalnya paslon lain menang, tapi kita juga harus melihat kenyataan gimana, kalaupun berharap boleh, tapi jangan tinggi banget," kata psikolog yang berpraktik di Rumah Sakit Pluit Jakarta itu.

Ia mengatakan bahwa orang bisa berlatih mengelola emosi dengan mengenali kemampuan diri dan tidak terlalu tinggi dalam menaruh ekspektasi.

Baca juga: Penyebab stres saat mau berangkat kerja

Baca juga: Kendalikan stres guna atasi autoimun

Baca juga: Berikut kiat hadapi stres karena perubahan

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Psikolog sebut harus ada aturan jelas penggunaan ponsel pada anak

25 April 2024 8:31 Wib

Tips hindari konflik pernikahan yang bisa berujung perceraian

27 February 2024 17:44 Wib

Psikolog sebut tawuran remaja jadi fenomena rutin dengan alasan sama

18 February 2024 8:43 Wib

Psikolog sebut banyak 'quality time' dengan anak berdampak hingga dewasa

01 February 2024 15:12 Wib

Psikolog : Tunda pernikahan jika belum siap cegah 'baby blues'

30 January 2024 9:12 Wib

Psikolog : Aromaterapi dapat bantu kelola stres

19 January 2024 10:50 Wib

Berikut kiat hadapi stres karena perubahan

09 January 2024 8:48 Wib

Psikolog UI ungkap tantangan generasi sandwich

04 January 2024 17:55 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib