Kenali gejala khas rinitis alergi pada anak

Kamis, 25 April 2024 16:41 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan RS UI dr. Niken Lestari Sp. THTBKL Subs. AI(K) mengatakan orang tua perlu mengetahui empat gejala khas dari rinitis alergi yang terlihat pada anak.

Empat gejala khas rinitis alergi ini, yaitu bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat, terutama pada waktu tertentu dan tidak disertai demam.

"Kalau mengalami minimal dua dari empat gejala, bisa dicurigai kalau rinitis alergi, gejalanya muncul terutama malam dan pagi hari, bedanya dengan flu bisa pagi, siang, malam dan disertai demam, kalau rinitis muncul terutama malam dan siang hari tanpa demam," kata Niken dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Selain gejala khas tersebut, ada pula gejala lain yang dapat terlihat oleh mata atau dengan pemeriksaan fisik seperti warna gelap di bawah mata karena hidung yang penuh dan tersumbat, sering mengrenyitkan wajah, menggoyangkan hidung dan memejamkan mata karena rasa gatal, dan gigi geligi bagian depan terlihat lebih menonjol karena sering bernapas lewat mulut dan ada morbiditas.

Baca juga: Cara kendalikan gejala rinitis alergi

"Selain gejala khas, bisa ditemukan gejala lain seperti telinga gatal atau rasa penuh, dapat ditemukan gangguan hidung, tidak peka penciuman, sakit kepala, tenggorokan langit-langit gatal, batuk dan gangguan tidur seperti mendengkur," tambah Niken.

Niken mengatakan menurut data WHO, 35 persen anak mengalami rinitis alergi, dan pemicu paling sering adalah zat alergen yang terhirup seperti tungau atau kutu debu rumah yang tak terlihat di tempat tidur, sofa atau karpet.

Penyebab lainnya adalah serbuk dari sayap serangga seperti kecoa, serbuk sari rumput dan pohon, dan bulu binatang seperti kucing dan anjing.

Agar rinitis alergi tidak menjadi berkepanjangan, perlu ada kombinasi tata laksana mulai dari penghindaran alergen dengan kontrol lingkungan, pemberian obat-obatan, imunoterapi, dan lebih lanjut ada pembedahan jika alergi menyebabkan morbiditas penyakit lain serta edukasi.

Baca juga: Segera lakukan kegiatan ini saat terserang rinitis alergi

"Kalau di rumah diketahui alergennya tungau maka ngga bisa dihindari 100 persen karena dari serpihan kulit sehingga harus kontrol lingkungan sekitar kita, kamar di bersihkan seminggu sekali, binatang peliharaan nggak ga masuk ke kamar," katanya.

Bersamaan dengan kontrol lingkungan, pasien juga disarankan rutin cuci hidung dengan cairan garam 0,9 persen yang aman dipakai jangka panjang, diberikan obat anti histamin atau anti alergi minimal 2 minggu - 4 minggu dan kemudian di evaluasi ulang.

Pemeriksaan penunjang lain juga bisa dilakukan dengan pemeriksaan THT terutama di hidung melalui endoskopi rongga hidung, penegakan tes alergi dengan tes cukit kulit yaitu meneteskan beberapa alergen dengan hasil yang bisa dilihat dalam 15 menit.

"Kalau tidak bisa dilakukan tes cukit kulit, diperiksa darah kadar imunoglobulin E spesifik untuk pemicu yang dicurigai, kalau curiga alergi bulu maka pemeriksaan imunoglobulin E spesifik pada bulu," katanya.

Baca juga: Kurangnya vitamin D tingkatkan risiko alergen pada anak

Baca juga: Berikut cara kurangi gejala yang dirasakan tubuh akibat alergi musiman

Baca juga: Kenali perbedaan lupus dengan alergi hingga gejalanya

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kenali perbedaan alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak

07 November 2024 16:15 Wib

Ketahui dampak buruk dari alergi susu sapi pada anak

26 June 2024 8:59 Wib

Kurangnya vitamin D tingkatkan risiko alergen pada anak

04 April 2024 10:24 Wib

Berikut cara kurangi gejala yang dirasakan tubuh akibat alergi musiman

01 April 2024 8:32 Wib

Awas! Reaksi alergi makanan dapat tingkatkan kematian akibat kardiovaskular

12 November 2023 12:16 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 10 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib