Puruk Cahu (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Tuti Marheni menghadiri kegiatan serta ikut memeriahkan Gebyar PAUD dan Guru PAUD yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Tana Malai Tolung Lingu di Puruk Cahu.
"Saya berharap kedepannya kegiatan ini terus dilanjutkan untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas serta mendorong terwujudnya Indonesia layak anak yang lebih memperhatikan perkembangan anak secara psikologis," ujarnya di Puruk Cahu, Senin.
Turut hadir dalam kegiatan itu Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon, Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Murung Raya, Melsi Hermon.
Tuti yang juga sebagai pemerhati pendidikan di Kabupaten Murung Raya ini mengaku sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dia menilai kegiatan ini sangat positif karena membangkitkan motivasi dan dorongan kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan itu.
Politisi Nasdem dari Dapil II ini menilai berharap pemerintah daerah perlu memberikan perhatian serta memfasilitasi pendidikan anak usia dini untuk mendapatkan bantuan dalam rangka membangun SDM Murung Raya menjadi lebih unggul.
Baca juga: Penjabat Bupati Mura: Gebyar PAUD ajang peningkatan kreativitas anak dan guru
"Perlu dikembangkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan serta yang paling penting juga mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya dari Pemda Murung Raya,” kata Tuti.
Ditambahkan Tuti, kegiatan Gebyar PAUD tersebut bisa menjadi salah satu awal bagaimana pembentukan karakter sejak dini serta ditambah dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Ferdinand Wijaya mengatakan kegiatan Gebyar PAUD dan Guru PAUD merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional. Acara puncaknya akan dilaksanakan upacara pada 2 Mei nanti di halaman kantor bupati setempat.
Dikatakan Ferdinand, kegiatan Gebyar PAUD dan Guru PAUD yang dilaksanakan kali ini diikuti oleh semua satuan pendidikan tingkat Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) yang ada di dalam Kota Puruk Cahu dengan peserta 146 orang anak tingkat PAUD dan 56 guru pendamping.
Baca juga: Upayakan manfaat optimal masyarakat, DPRD Mura dorong percepatan pengerjaan pembangunan
Baca juga: Forum Puspa Murung Raya perluas pengetahuan perlindungan perempuan dan anak
Baca juga: Pemkab Murung Raya telusuri penyebab lonjakan harga bawang
"Saya berharap kedepannya kegiatan ini terus dilanjutkan untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas serta mendorong terwujudnya Indonesia layak anak yang lebih memperhatikan perkembangan anak secara psikologis," ujarnya di Puruk Cahu, Senin.
Turut hadir dalam kegiatan itu Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon, Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Murung Raya, Melsi Hermon.
Tuti yang juga sebagai pemerhati pendidikan di Kabupaten Murung Raya ini mengaku sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dia menilai kegiatan ini sangat positif karena membangkitkan motivasi dan dorongan kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan itu.
Politisi Nasdem dari Dapil II ini menilai berharap pemerintah daerah perlu memberikan perhatian serta memfasilitasi pendidikan anak usia dini untuk mendapatkan bantuan dalam rangka membangun SDM Murung Raya menjadi lebih unggul.
Baca juga: Penjabat Bupati Mura: Gebyar PAUD ajang peningkatan kreativitas anak dan guru
"Perlu dikembangkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan serta yang paling penting juga mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya dari Pemda Murung Raya,” kata Tuti.
Ditambahkan Tuti, kegiatan Gebyar PAUD tersebut bisa menjadi salah satu awal bagaimana pembentukan karakter sejak dini serta ditambah dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Ferdinand Wijaya mengatakan kegiatan Gebyar PAUD dan Guru PAUD merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional. Acara puncaknya akan dilaksanakan upacara pada 2 Mei nanti di halaman kantor bupati setempat.
Dikatakan Ferdinand, kegiatan Gebyar PAUD dan Guru PAUD yang dilaksanakan kali ini diikuti oleh semua satuan pendidikan tingkat Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) yang ada di dalam Kota Puruk Cahu dengan peserta 146 orang anak tingkat PAUD dan 56 guru pendamping.
Baca juga: Upayakan manfaat optimal masyarakat, DPRD Mura dorong percepatan pengerjaan pembangunan
Baca juga: Forum Puspa Murung Raya perluas pengetahuan perlindungan perempuan dan anak
Baca juga: Pemkab Murung Raya telusuri penyebab lonjakan harga bawang