Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang disertai Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) 2024 implementasi dari kurikulum merdeka.
Penjabat Wali Kota (Pj) Palangka Raya Hera Nugrahayu yang membuka kegiatan di halaman SMPN-3 Palangka Raya, Kamis, mengatakan, giat tersebut dilatarbelakangi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dasar, dan menengah.
"Selain peraturan kementerian juga didasari peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2023 tentang program sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan perencanaan berbasis data pada jenjang PAUD," terang Hera.
Ia menjelaskan, Gebyar P5 tahun ini mengambil tema 'Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila' tentunya sejalan dengan program Pemerintah Kota Palangka Raya di bidang pendidikan.
Baca juga: DPRD dorong Pemkot Palangka Raya optimalkan pengembangan ekraf
Kemudian, saat ini juga bertepatan dengan Hardiknas, maka harapan ke depan Disdik setempat melalui tenaga pengajar dan pemangku kepentingan lain dapat melanjutkan program merdeka belajar.
"Tujuan dari Gebyar P5 untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang," katanya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pameran hasil pembelajaran dan proses pembelajaran bagi sekolah yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka yang akan dipresentasikan oleh siswa dan siswi baik itu dari jenjang PAUD, SD dan SMP.
Di momentum Hardiknas dan Gebyar P5 itu diikuti oleh 19 sekolah penggerak yang terdiri dari tujuh PAUD, enam SD, empat SMP dan 25 SMP IKM Mandiri dengan total keseluruhan 44 sekolah.
Baca juga: Januari - Maret, 67 kasus kecelakaan terjadi di Palangka Raya hingga 10 korban meninggal
Baca juga: Empat karyawan di Palangka Raya luka bakar akibat tersambar api kompor
Baca juga: Rutan Palangka Raya pasarkan kerajinan getah nyatu di galeri Dekranasda
Penjabat Wali Kota (Pj) Palangka Raya Hera Nugrahayu yang membuka kegiatan di halaman SMPN-3 Palangka Raya, Kamis, mengatakan, giat tersebut dilatarbelakangi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 tentang kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dasar, dan menengah.
"Selain peraturan kementerian juga didasari peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2023 tentang program sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan perencanaan berbasis data pada jenjang PAUD," terang Hera.
Ia menjelaskan, Gebyar P5 tahun ini mengambil tema 'Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila' tentunya sejalan dengan program Pemerintah Kota Palangka Raya di bidang pendidikan.
Baca juga: DPRD dorong Pemkot Palangka Raya optimalkan pengembangan ekraf
Kemudian, saat ini juga bertepatan dengan Hardiknas, maka harapan ke depan Disdik setempat melalui tenaga pengajar dan pemangku kepentingan lain dapat melanjutkan program merdeka belajar.
"Tujuan dari Gebyar P5 untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang," katanya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pameran hasil pembelajaran dan proses pembelajaran bagi sekolah yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka yang akan dipresentasikan oleh siswa dan siswi baik itu dari jenjang PAUD, SD dan SMP.
Di momentum Hardiknas dan Gebyar P5 itu diikuti oleh 19 sekolah penggerak yang terdiri dari tujuh PAUD, enam SD, empat SMP dan 25 SMP IKM Mandiri dengan total keseluruhan 44 sekolah.
Baca juga: Januari - Maret, 67 kasus kecelakaan terjadi di Palangka Raya hingga 10 korban meninggal
Baca juga: Empat karyawan di Palangka Raya luka bakar akibat tersambar api kompor
Baca juga: Rutan Palangka Raya pasarkan kerajinan getah nyatu di galeri Dekranasda