Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi meminta seluruh masyarakat di daerah setempat, agar bijak dalam membuang sampah dengan memanfaatkan depo sampah yang ada.
"Merawat kebersihan adalah bagian dari keimanan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik di pekarangan rumah, drainase maupun tempat lainnya," kata Hasan di Palangka Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, pada saat hujan deras melanda Kota Palangka Raya, sampah-sampah rumah tangga kerap menjadi penyebab sumbatan di saluran drainase.
Baca juga: Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Hal tersebut mengakibatkan saluran drainase tidak dapat berfungsi secara normal dan membuat air meluap dari drainase hingga menggenangi jalan raya.
"Ini sebenarnya permasalahan klasik yang dapat terselesaikan dengan adanya kesadaran dari masyarakat itu sendiri," ucapnya.
Lebih lanjut Hasan menjelaskan, selain menimbulkan aroma tidak sedap, tumpukan sampah yang dibuang sembarangan sangat berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya penyakit.
Baca juga: Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Dia mencontohkan lalat dan nyamuk, pembawa virus penyakit dapat menginfeksi manusia dan mengakibatkan berbagai penyakit, seperti gangguan saluran pencernaan, tifus, DBD, dan sebagainya.
“Kami berharap masyarakat Palangka Raya bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan pentingnya terjalin kesepahaman antara masyarakat dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta ikut gotong-royong bantu korban banjir
Dengan prestasi Kota Palangka Raya yang meraih penghargaan Adipura, menandai sebuah tantangan dan komitmen untuk mempertahankan prestasi tersebut.
“Kami ingin agar masyarakat Palangka Raya bisa hidup sehat dan nyaman di kota yang bersih dan asri,” demikian Hasan Busyairi.
Baca juga: Ketua Komisi C minta optimalkan penanganan stunting melalui PMT
Baca juga: Pemkot diminta dampingi pelaku UMKM di Palangka Raya
Baca juga: DPRD Palangka Raya berharap PDAM sediakan air siap minum
"Merawat kebersihan adalah bagian dari keimanan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik di pekarangan rumah, drainase maupun tempat lainnya," kata Hasan di Palangka Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, pada saat hujan deras melanda Kota Palangka Raya, sampah-sampah rumah tangga kerap menjadi penyebab sumbatan di saluran drainase.
Baca juga: Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Hal tersebut mengakibatkan saluran drainase tidak dapat berfungsi secara normal dan membuat air meluap dari drainase hingga menggenangi jalan raya.
"Ini sebenarnya permasalahan klasik yang dapat terselesaikan dengan adanya kesadaran dari masyarakat itu sendiri," ucapnya.
Lebih lanjut Hasan menjelaskan, selain menimbulkan aroma tidak sedap, tumpukan sampah yang dibuang sembarangan sangat berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya penyakit.
Baca juga: Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Dia mencontohkan lalat dan nyamuk, pembawa virus penyakit dapat menginfeksi manusia dan mengakibatkan berbagai penyakit, seperti gangguan saluran pencernaan, tifus, DBD, dan sebagainya.
“Kami berharap masyarakat Palangka Raya bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan pentingnya terjalin kesepahaman antara masyarakat dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta ikut gotong-royong bantu korban banjir
Dengan prestasi Kota Palangka Raya yang meraih penghargaan Adipura, menandai sebuah tantangan dan komitmen untuk mempertahankan prestasi tersebut.
“Kami ingin agar masyarakat Palangka Raya bisa hidup sehat dan nyaman di kota yang bersih dan asri,” demikian Hasan Busyairi.
Baca juga: Ketua Komisi C minta optimalkan penanganan stunting melalui PMT
Baca juga: Pemkot diminta dampingi pelaku UMKM di Palangka Raya
Baca juga: DPRD Palangka Raya berharap PDAM sediakan air siap minum