Palangka Raya (ANTARA) - Jenazah tanpa identitas ditemukan hanyut di sungai di Katingan pada Senin sekira pukul 17.30 WIB, sehingga menggegerkan warga Desa Handiwung Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Divani Mareta, saat dikonfirmasi dari Kasongan membenarkan kejadian tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Jenazah korban ditemukan warga setempat saat memberikan pakan ikan di keramba," katanya.
Mengetahui hal tersebut warga dan pihak Polri, TNI dan BPBD Kabupaten Katingan langsung melakukan evakuasi serta dibawa ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan untuk dilakukan visum.
Informasi yang didapat bahwa dua hari sebelumnya ada warga jalan Katunen Kota Kasongan diketahui menghilang atau tidak ada kabar pulang kerumah. Setelah mengetahui ada penemuan mayat yang ditemukan mengapung di sungai Desa Handiwung Kecamatan Tasik Payawan.
Keluarga korban yang merasa kehilangan langsung mendatangi kamar jenazah untuk memastikan bahwa korban yang ditemukan tersebut apakah benar anaknya atau tidak.
"Setelah melihat kondisi jenazah bahwa benar itu anak saya atas nama Ario (26). Karena mempunyai tato di tangan kiri, berambut panjang serta mengenakan pakaian hitam dan celana panjang yang robek di lutut. Secara jenazah segera dimakamkan," jelas Ibu Korban Rusita Kristiani, saat dikonfirmasi.
Baca juga: Penemuan sesosok mayat tertimbun tanah di Kapuas diduga korban pembunuhan
Dia mengatakan korban saat itu ada pulang ke rumah pada Sabtu siang. Namun, mulai malam Minggu 5 Mei 2024 sudah tidak ada lagi kabarnya. Bahkan sendal korban masih ada di rumah.
"Kesehariannya sering mencari ikan di sungai dengan cara menjaring atau menjala ikan pinggiran sungai dekat Pemadam Kebakaran, karena rumah kami dekat sungai," kata ibu korban.
Sementara terkait apakah korban ada permasalahan atau perkelahian sebelumnya. Pasalnya diduga ada bekas luka di Kepala Korban. Ibu korban merasa tidak ada atau tidak mengetahui. Terkait kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan tabah menerima cobaan yang dialami.
Baca juga: Geger! Penemuan mayat dengan luka berdarah di Pangkalan Bun Park
Baca juga: Petugas cari mayat mengapung terikat jeriken
Baca juga: Mayat mengambang di rawa diduga pencuri buah sawit perusahaan
Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Divani Mareta, saat dikonfirmasi dari Kasongan membenarkan kejadian tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Jenazah korban ditemukan warga setempat saat memberikan pakan ikan di keramba," katanya.
Mengetahui hal tersebut warga dan pihak Polri, TNI dan BPBD Kabupaten Katingan langsung melakukan evakuasi serta dibawa ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan untuk dilakukan visum.
Informasi yang didapat bahwa dua hari sebelumnya ada warga jalan Katunen Kota Kasongan diketahui menghilang atau tidak ada kabar pulang kerumah. Setelah mengetahui ada penemuan mayat yang ditemukan mengapung di sungai Desa Handiwung Kecamatan Tasik Payawan.
Keluarga korban yang merasa kehilangan langsung mendatangi kamar jenazah untuk memastikan bahwa korban yang ditemukan tersebut apakah benar anaknya atau tidak.
"Setelah melihat kondisi jenazah bahwa benar itu anak saya atas nama Ario (26). Karena mempunyai tato di tangan kiri, berambut panjang serta mengenakan pakaian hitam dan celana panjang yang robek di lutut. Secara jenazah segera dimakamkan," jelas Ibu Korban Rusita Kristiani, saat dikonfirmasi.
Baca juga: Penemuan sesosok mayat tertimbun tanah di Kapuas diduga korban pembunuhan
Dia mengatakan korban saat itu ada pulang ke rumah pada Sabtu siang. Namun, mulai malam Minggu 5 Mei 2024 sudah tidak ada lagi kabarnya. Bahkan sendal korban masih ada di rumah.
"Kesehariannya sering mencari ikan di sungai dengan cara menjaring atau menjala ikan pinggiran sungai dekat Pemadam Kebakaran, karena rumah kami dekat sungai," kata ibu korban.
Sementara terkait apakah korban ada permasalahan atau perkelahian sebelumnya. Pasalnya diduga ada bekas luka di Kepala Korban. Ibu korban merasa tidak ada atau tidak mengetahui. Terkait kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan tabah menerima cobaan yang dialami.
Baca juga: Geger! Penemuan mayat dengan luka berdarah di Pangkalan Bun Park
Baca juga: Petugas cari mayat mengapung terikat jeriken
Baca juga: Mayat mengambang di rawa diduga pencuri buah sawit perusahaan