Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengajak masyarakat di provinsi setempat untuk mewaspadai bahaya hoaks atau kabar bohong yang sering muncul di media sosial, terlebih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk dapat waspada terhadap penyebaran hoaks dan konten yang memprovokasi di media sosial apalagi jelang Pilkada 2024," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Dia menekankan, pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya.
Menyoroti hal tersebut, bahwa berita hoaks dan konten yang bersifat SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dapat memicu konflik dan ketegangan di masyarakat.
Baca juga: Anggota DPR apresiasi program beasiswa Pemprov Kalteng
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial dan selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai atau membagikan suatu konten ke orang lain," katanya.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga menegaskan, komitmen untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi penyebaran berita hoaks dan upaya-upaya yang mengancam stabilitas keamanan negara.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan lembaga terkait lainnya, seluruh masyarakat dapat menciptakan lingkungan media yang sehat dan aman bagi semua.
Dia juga menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat. Hal ini penting dalam menghadapi situasi di mana tantangan-tantangan informasi semakin kompleks.
"Kolaborasi antar semua pihak menjadi kunci untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman-ancaman yang datang dari ruang digital," demikian Agustiar Sabran yang juga menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.
Baca juga: Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Baca juga: DPR RI: Waspadai sejak dini bahaya karhutla di Kalteng
Baca juga: Raih elektabilitas tertinggi bakal calon Gubernur Kalteng, ini tanggapan Agustiar Sabran
"Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk dapat waspada terhadap penyebaran hoaks dan konten yang memprovokasi di media sosial apalagi jelang Pilkada 2024," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Dia menekankan, pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya.
Menyoroti hal tersebut, bahwa berita hoaks dan konten yang bersifat SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dapat memicu konflik dan ketegangan di masyarakat.
Baca juga: Anggota DPR apresiasi program beasiswa Pemprov Kalteng
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial dan selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai atau membagikan suatu konten ke orang lain," katanya.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga menegaskan, komitmen untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi penyebaran berita hoaks dan upaya-upaya yang mengancam stabilitas keamanan negara.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan lembaga terkait lainnya, seluruh masyarakat dapat menciptakan lingkungan media yang sehat dan aman bagi semua.
Dia juga menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat. Hal ini penting dalam menghadapi situasi di mana tantangan-tantangan informasi semakin kompleks.
"Kolaborasi antar semua pihak menjadi kunci untuk menjaga ketahanan negara dari ancaman-ancaman yang datang dari ruang digital," demikian Agustiar Sabran yang juga menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.
Baca juga: Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Baca juga: DPR RI: Waspadai sejak dini bahaya karhutla di Kalteng
Baca juga: Raih elektabilitas tertinggi bakal calon Gubernur Kalteng, ini tanggapan Agustiar Sabran