Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ruselita meyakini dan optimis usaha wisata di daerah ini, dapat lebih berkembang dan menarik wisatawan dari luar daerah apabila dikelola lebih optimal lagi.
"Terbukti dari banyaknya tempat wisata yang ada di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut telah menjadi pilihan masyarakat untuk mengisi liburan," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, saat ini sektor pariwisata mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan gairah kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
"Banyak wisata yang kini telah go digital, seperti di wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai, sudah ada keterlibatan pemerintah dari sektor penggunaan QRIS," ucapnya.
Terlebih disadari, sektor pariwisata yang berkembang dengan baik dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan pajak dan pendapatan daerah.
Di sisi lain, lanjut srikandi Partai Perindo ini menilai, berkembangnya sektor pariwisata, secara tidak langsung memberikan dukungan bagi sektor lain secara ekonomi
"Berkembangnya pariwisata daerah, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Seperti transportasi, komunikasi, perhotelan, kerajinan tangan, produk konsumen, jasa, restoran, dan lain-lain," ujarnya.
Ruselita pun mencontohkan, destinasi wisata Dermaga Kereng Bangkirai atau dikenal dengan wisata ‘Air Hitam’ yang ada di Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, telah mampu berkembang dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Masyarakat setempat juga telah banyak menjual produk-produk rumahan, seperti tikar dari purun dan sebagainya, yang dapat menjadi oleh-oleh bagi pengunjung.
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat turut waspadai karhutla
"Destinasi wisata air hitam ini salah satu contoh, pegiat wisata bersama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) terus optimis dalam menjalankan usaha wisatanya tersebut agar mampu berkembang dengan baik," ujarnya.
Untuk itu, dirinya pun berharap, usaha wisata pada 2024 ini juga bisa menjadi program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya untuk dapat memberikan pesona keindahan alam yang ada di Kota Palangka Raya.
"Kita sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah jangan mau kalah dengan daerah lain. Kita juga bisa memberikan pengunjung wisata yang indah dan bagus," demikian Ruselita.
Baca juga: Pemkot salurkan makanan siap saji untuk korban kebakaran di Palangka Raya
Baca juga: UMPR-LAN kolaborasi pelatihan dan pengembangan kompetensi
Baca juga: DPRD nilai perlu sosialisasi keberadaan MPP Palangka Raya kepada masyarakat
"Terbukti dari banyaknya tempat wisata yang ada di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut telah menjadi pilihan masyarakat untuk mengisi liburan," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, saat ini sektor pariwisata mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan gairah kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
"Banyak wisata yang kini telah go digital, seperti di wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai, sudah ada keterlibatan pemerintah dari sektor penggunaan QRIS," ucapnya.
Terlebih disadari, sektor pariwisata yang berkembang dengan baik dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan pajak dan pendapatan daerah.
Di sisi lain, lanjut srikandi Partai Perindo ini menilai, berkembangnya sektor pariwisata, secara tidak langsung memberikan dukungan bagi sektor lain secara ekonomi
"Berkembangnya pariwisata daerah, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Seperti transportasi, komunikasi, perhotelan, kerajinan tangan, produk konsumen, jasa, restoran, dan lain-lain," ujarnya.
Ruselita pun mencontohkan, destinasi wisata Dermaga Kereng Bangkirai atau dikenal dengan wisata ‘Air Hitam’ yang ada di Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, telah mampu berkembang dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Masyarakat setempat juga telah banyak menjual produk-produk rumahan, seperti tikar dari purun dan sebagainya, yang dapat menjadi oleh-oleh bagi pengunjung.
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat turut waspadai karhutla
"Destinasi wisata air hitam ini salah satu contoh, pegiat wisata bersama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) terus optimis dalam menjalankan usaha wisatanya tersebut agar mampu berkembang dengan baik," ujarnya.
Untuk itu, dirinya pun berharap, usaha wisata pada 2024 ini juga bisa menjadi program prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya untuk dapat memberikan pesona keindahan alam yang ada di Kota Palangka Raya.
"Kita sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah jangan mau kalah dengan daerah lain. Kita juga bisa memberikan pengunjung wisata yang indah dan bagus," demikian Ruselita.
Baca juga: Pemkot salurkan makanan siap saji untuk korban kebakaran di Palangka Raya
Baca juga: UMPR-LAN kolaborasi pelatihan dan pengembangan kompetensi
Baca juga: DPRD nilai perlu sosialisasi keberadaan MPP Palangka Raya kepada masyarakat