Tangerang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan dari Kepolisian melakukan evakuasi pesawat ringan dengan kode PK-IFP yang terjatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu siang.
Pantauan di lokasi tempat kejadian perkara, sejumlah petugas gabungan SAR dan TNI/Polri terlihat melakukan proses pemotongan badan pesawat sebagai upaya evakuasi terhadap korban jiwa.
Pada proses evakuasi itu petugas yang berada di lokasi pun langsung menutupi area terjatuhnya pesawat tersebut. Terlihat badan pesawat tersebut hancur hingga beberapa keping di lahan yang ditutupi oleh petugas.
Pesawat itu berwarna putih dan bertuliskan PK-IFP di bagian sayap pesawat. Terlihat pula seorang korban yang ditutupi oleh kain berwarna hijau tergeletak di dekat bangkai pesawat yang jatuh itu.
Belum diketahui terdapat jumlah pasti terkait korban dalam peristiwa tragis tersebut.
Petugas BPBD Kota Tangsel mengevakuasi jenazah korban pesawat jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). Pesawat dengan kode registrasi PK - IFP TECNAM milik Flying Club Pondok Cabe terjatuh saat hujan deras mengguyur kawasan Serpong, tiga orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Rais Fauzan Azhar/aww.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan terdapat tiga korban jiwa dalam insiden kecelakaan udara tersebut.
"Korban meninggal tiga orang," ungkapnya.
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Ade mengatakan pesawat yang jatuh milik organisasi Indonesia Flying Club di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, dengan nomor penerbangan PK-IFP.
"Polres Tangerang Selatan sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP," ujar Ade Ary Syam Indradi.
Sejumlah petugas berada di samping puing-puing pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (18/5/2024). Pesawat dengan kode registrasi PK - IFP TECNAM milik Flying Club Pondok Cabe terjatuh saat hujan deras mengguyur kawasan Serpong, tiga orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Rais Fauzan Azhar/aww.
Pantauan di lokasi tempat kejadian perkara, sejumlah petugas gabungan SAR dan TNI/Polri terlihat melakukan proses pemotongan badan pesawat sebagai upaya evakuasi terhadap korban jiwa.
Pada proses evakuasi itu petugas yang berada di lokasi pun langsung menutupi area terjatuhnya pesawat tersebut. Terlihat badan pesawat tersebut hancur hingga beberapa keping di lahan yang ditutupi oleh petugas.
Pesawat itu berwarna putih dan bertuliskan PK-IFP di bagian sayap pesawat. Terlihat pula seorang korban yang ditutupi oleh kain berwarna hijau tergeletak di dekat bangkai pesawat yang jatuh itu.
Belum diketahui terdapat jumlah pasti terkait korban dalam peristiwa tragis tersebut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan terdapat tiga korban jiwa dalam insiden kecelakaan udara tersebut.
"Korban meninggal tiga orang," ungkapnya.
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Ade mengatakan pesawat yang jatuh milik organisasi Indonesia Flying Club di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, dengan nomor penerbangan PK-IFP.
"Polres Tangerang Selatan sedang melakukan pertolongan terhadap korban dan mengamankan TKP," ujar Ade Ary Syam Indradi.