Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengimbau pelajar yang berada di daerah setempat agar mewaspadai merebaknya judi online yang saat ini bisa dilakukan di mana saja menggunakan telepon seluler.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Senin, mewanti-wanti jangan sampai ada peserta didik di daerah setempat terjerumus judi online yang saat ini marak di kalangan anak muda.
"Gunakanlah handphone dengan kuota internet yang diberikan orangtua sebaik mungkin. Kemudian gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat saja, jangan sampai merugikan diri sendiri hingga orang tua," kata Vico.
Dia menuturkan, kecanduan judi online yang belakangan ini sangat marak terjadi di kalangan masyarakat, tentunya bisa membahayakan si penggunanya.
Mereka yang kecanduan judi online bisa saja berbuat hal-hal negatif hingga perbuatan kriminal, sehingga dapat merusak sendi-sendi kehidupan. Dampaknya tentu akan merusak diri dan masa depan sendiri.
Baca juga: Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya gelar aksi sosial rayakan HUT ke-12
"Ya ada yang sampai berani nekat melakukan mencuri dan pidana hanya untuk bisa bermain judi online. Maka dari itu para orang tua harus mengawasi terkait hal itu agar anak-anak kita tidak terjerumus kesana," bebernya.
Ditambahkan orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, hal yang terpenting pergaulan terhadap peserta didik di luar sekolah benar-benar harus ditingkatkan oleh orang tua.
Jangan sampai orang tuanya sendiri tidak mengetahui pergaulan anaknya di luar rumah. Ditegaskannya, pergaulan di luar rumah sangat mempengaruhi apabila anak tidak tepat memilih teman dan lingkungan bergaulnya.
"Setidaknya para orang tua mengetahui dimana anak-anak nya bergaul, sehingga ketika terjadi hal-hal negatif kita bisa mendeteksinya dengan mudah. Jangan sampai los sama sekali," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak peserta didik di Kota Palangka Raya saat ini menggunakan handphone saat ke sekolah. Meskipun saat ini tidak ada ditemukan pelajar yang ada di daerah setempat kecanduan judi online, namun kewaspadaan diperlukan karena mereka rawan menjadi target bandar judi online.
Baca juga: Anggota DPR RI: Kemajuan pembangunan infrastruktur Kalteng hasil kerja keras bersama
Baca juga: PLN sukses kawal kelistrikan tanpa kedip selama KTT WWF Ke-10 di Bali
Baca juga: BMKG imbau warga Kalteng waspadai hujan disertai angin kencang
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Senin, mewanti-wanti jangan sampai ada peserta didik di daerah setempat terjerumus judi online yang saat ini marak di kalangan anak muda.
"Gunakanlah handphone dengan kuota internet yang diberikan orangtua sebaik mungkin. Kemudian gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat saja, jangan sampai merugikan diri sendiri hingga orang tua," kata Vico.
Dia menuturkan, kecanduan judi online yang belakangan ini sangat marak terjadi di kalangan masyarakat, tentunya bisa membahayakan si penggunanya.
Mereka yang kecanduan judi online bisa saja berbuat hal-hal negatif hingga perbuatan kriminal, sehingga dapat merusak sendi-sendi kehidupan. Dampaknya tentu akan merusak diri dan masa depan sendiri.
Baca juga: Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya gelar aksi sosial rayakan HUT ke-12
"Ya ada yang sampai berani nekat melakukan mencuri dan pidana hanya untuk bisa bermain judi online. Maka dari itu para orang tua harus mengawasi terkait hal itu agar anak-anak kita tidak terjerumus kesana," bebernya.
Ditambahkan orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, hal yang terpenting pergaulan terhadap peserta didik di luar sekolah benar-benar harus ditingkatkan oleh orang tua.
Jangan sampai orang tuanya sendiri tidak mengetahui pergaulan anaknya di luar rumah. Ditegaskannya, pergaulan di luar rumah sangat mempengaruhi apabila anak tidak tepat memilih teman dan lingkungan bergaulnya.
"Setidaknya para orang tua mengetahui dimana anak-anak nya bergaul, sehingga ketika terjadi hal-hal negatif kita bisa mendeteksinya dengan mudah. Jangan sampai los sama sekali," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak peserta didik di Kota Palangka Raya saat ini menggunakan handphone saat ke sekolah. Meskipun saat ini tidak ada ditemukan pelajar yang ada di daerah setempat kecanduan judi online, namun kewaspadaan diperlukan karena mereka rawan menjadi target bandar judi online.
Baca juga: Anggota DPR RI: Kemajuan pembangunan infrastruktur Kalteng hasil kerja keras bersama
Baca juga: PLN sukses kawal kelistrikan tanpa kedip selama KTT WWF Ke-10 di Bali
Baca juga: BMKG imbau warga Kalteng waspadai hujan disertai angin kencang