Palangka Raya (ANTARA) - Official Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP-FPTI) Kalimanten Tengah Kornelis, membenarkan bahwa sejumlah atlet Panjat Tebing di provinsi ini berlatih di Jakarta sebagai upaya menghadapi sekaligus memberikan yang terbaik dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024.
"Pemusatan latihan provinsi (pelatprov) yang dilakukan di Jakarta bertujuan untuk penguatan mental dan kecepatan," kata Kornelis, di Palangka Raya, Senin.
Adapun atlet Kalteng Panjat Tebing yang berlatih di Jakarta yakni Alberto Agustin yang ikut pada nomor Speed WR Putra, dan Youngme Speed WR Putri ini, sebelumnya telah menjalani latihan intensif di Kota Palangka Raya.
Dia menuturkan, selain fisik dan mental atlet juga difokuskan untuk latihan kecepatan yang mana nantinya untuk juara di cabang ini kecepatan harus benar-benar terukur dengan baik.
"Bahkan, pelatprov yang dilaksanakan oleh KONI Kalteng memberi harapan dalam latihan sehingga dapat meminimalisir kendala dalam latihan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelatprov Agustan Saining menegaskan, meminta doa kepada seluruh masyarakat Kalteng agar program yang telah dijalankan para atlet terus meningkatkan kualitasnya, sehingga atlet dapat maksimal dalam menghadapi PON Aceh-Sumut karena tersisa empat bulan saja lagi untuk menghadapi even tersebut.
"Kami terus melakukan monitoring terhadap cabang olahraga yang melakukan pelatprov di berbagai daerah, hingga anggaran yang digunakan juga terencana dan tepat. Kami melakukan pemantauan baik secara langsung dengan menyebarkan tim pemantau ke seluruh cabang olahraga," bebernya.
Baca juga: 12 atlet Dance Sport Kalteng fokus latihan untuk tampil di PON 2024
Sedangkan, Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat menambahkan pihaknya terus nantinya akan mengevaluasi terkait program pelatprov tersebut. Termasuk nantinya melaksanakan audit internal dan koordinasi dengan penegak hukum, agar tidak adanya potensi kecurangan yang bisa merugikan KONI dan cabor itu sendiri.
"Terus memberikan masukan kepada Satgas dan cabang olahraga dalam upaya menjalankan pelatprov hingga PON nantinya, agar anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, tepat sasaran serta tidak ada kendala dan potensi bermasalah di kemudian hari," demikian Rahmat Hidayat.
Baca juga: Atlet pencak silat Kalteng kuatkan mental hadapi PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Sebanyak 45 atlet dayung Kalteng terus tingkatkan latihan di pelatprov
Baca juga: Lima pecatur putra PON Kalteng ikuti Pelatprov di Palangka Raya
"Pemusatan latihan provinsi (pelatprov) yang dilakukan di Jakarta bertujuan untuk penguatan mental dan kecepatan," kata Kornelis, di Palangka Raya, Senin.
Adapun atlet Kalteng Panjat Tebing yang berlatih di Jakarta yakni Alberto Agustin yang ikut pada nomor Speed WR Putra, dan Youngme Speed WR Putri ini, sebelumnya telah menjalani latihan intensif di Kota Palangka Raya.
Dia menuturkan, selain fisik dan mental atlet juga difokuskan untuk latihan kecepatan yang mana nantinya untuk juara di cabang ini kecepatan harus benar-benar terukur dengan baik.
"Bahkan, pelatprov yang dilaksanakan oleh KONI Kalteng memberi harapan dalam latihan sehingga dapat meminimalisir kendala dalam latihan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelatprov Agustan Saining menegaskan, meminta doa kepada seluruh masyarakat Kalteng agar program yang telah dijalankan para atlet terus meningkatkan kualitasnya, sehingga atlet dapat maksimal dalam menghadapi PON Aceh-Sumut karena tersisa empat bulan saja lagi untuk menghadapi even tersebut.
"Kami terus melakukan monitoring terhadap cabang olahraga yang melakukan pelatprov di berbagai daerah, hingga anggaran yang digunakan juga terencana dan tepat. Kami melakukan pemantauan baik secara langsung dengan menyebarkan tim pemantau ke seluruh cabang olahraga," bebernya.
Baca juga: 12 atlet Dance Sport Kalteng fokus latihan untuk tampil di PON 2024
Sedangkan, Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat menambahkan pihaknya terus nantinya akan mengevaluasi terkait program pelatprov tersebut. Termasuk nantinya melaksanakan audit internal dan koordinasi dengan penegak hukum, agar tidak adanya potensi kecurangan yang bisa merugikan KONI dan cabor itu sendiri.
"Terus memberikan masukan kepada Satgas dan cabang olahraga dalam upaya menjalankan pelatprov hingga PON nantinya, agar anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, tepat sasaran serta tidak ada kendala dan potensi bermasalah di kemudian hari," demikian Rahmat Hidayat.
Baca juga: Atlet pencak silat Kalteng kuatkan mental hadapi PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Sebanyak 45 atlet dayung Kalteng terus tingkatkan latihan di pelatprov
Baca juga: Lima pecatur putra PON Kalteng ikuti Pelatprov di Palangka Raya