Palangka Raya (ANTARA) - Lima pecatur putra Kalimantan Tengah yang dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, saat ini mengikuti pemusatan latihan provinsi (pelatprov) di Kota Palangka Raya.
Wakil Sekretaris Pengprov Percasi Rakhmat Agustiono di Palangka Raya, Jumat, mengatakan pelatprov dilaksanakan bertujuan guna mengetahui kemampuan para pecatur yang nantinya dipersiapkan untuk menghadapi PON Aceh-Sumut.
"Lima pecatur yang berada di Palangka Raya itu yakni Yoseph Theolifus Taher, Sean Winshand Cuhendri, Tirta Chandra Purnama, Ismat Suherman dan Dodi. Mereka di Palangka Raya juga sharing dengan pecatur Kalteng dalam di kegiatan catur antar pelajar dan umum pada beberapa hari yang lalu untuk mendapatkan masukan," kata Agustiono.
Dia menuturkan, para pecatur tersebut juga menjalani tes kesehatan yang telah dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng. Pelatprov tidak hanya dilaksanakan oleh cabang olahraga catur saja, melainkan semua cabang yang telah lolos PON XXI Aceh-Sumut.
Baca juga: Tingkatkan daya saing, AFP Kalteng selenggarakan kursus kepelatihan futsal nasional
"Alhamdulillah kami sudah dipantau sekaligus dikunjungi oleh tim Satuan Tugas (Satgas) PON Kalteng yang datang langsung ke markas latihan kami, untuk memastikan bahwa atlet kami terus melaksanakan latihan," ucap Agustiono.
Lima pecatur PON Kalteng tersebut akan berada di Kota Palangka Raya dari 20-26 Mei 2024. Selanjutnya empat pecatur akan balik latihan di Jakarta di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), kemudian satu pecatur atas nama Dodi menjalani latihan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Tim catur beregu putra akan kumpul kembali bersama dalam turnamen Juni di Provinsi Bali sebagai ajang uji coba melihat dan melihat kemampuan pecatur," bebernya.
Pengprov Percasi Kalteng di dimulai dari ketua, wakil ketua dan pengurus inti juga tim PON Kalteng datang ke Bali mengevaluasi pecatur di turnamen catur tersebut nantinya.
"Kejuaraan catur open turnamen di Bali menjadi salah satu program melihat dan menilai kemampuan individu pecatur yang selama ini kami persiapkan," demikian Agustianto.
Baca juga: 52 instansi di Kapuas ramaikan Bupati Cup III
Baca juga: Percasi Kapuas diminta sosialisasikan catur kepada pelajar
Baca juga: Porserosi miliki sejumlah prioritas pacu perkembangan olahraga di Kalteng
Wakil Sekretaris Pengprov Percasi Rakhmat Agustiono di Palangka Raya, Jumat, mengatakan pelatprov dilaksanakan bertujuan guna mengetahui kemampuan para pecatur yang nantinya dipersiapkan untuk menghadapi PON Aceh-Sumut.
"Lima pecatur yang berada di Palangka Raya itu yakni Yoseph Theolifus Taher, Sean Winshand Cuhendri, Tirta Chandra Purnama, Ismat Suherman dan Dodi. Mereka di Palangka Raya juga sharing dengan pecatur Kalteng dalam di kegiatan catur antar pelajar dan umum pada beberapa hari yang lalu untuk mendapatkan masukan," kata Agustiono.
Dia menuturkan, para pecatur tersebut juga menjalani tes kesehatan yang telah dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng. Pelatprov tidak hanya dilaksanakan oleh cabang olahraga catur saja, melainkan semua cabang yang telah lolos PON XXI Aceh-Sumut.
Baca juga: Tingkatkan daya saing, AFP Kalteng selenggarakan kursus kepelatihan futsal nasional
"Alhamdulillah kami sudah dipantau sekaligus dikunjungi oleh tim Satuan Tugas (Satgas) PON Kalteng yang datang langsung ke markas latihan kami, untuk memastikan bahwa atlet kami terus melaksanakan latihan," ucap Agustiono.
Lima pecatur PON Kalteng tersebut akan berada di Kota Palangka Raya dari 20-26 Mei 2024. Selanjutnya empat pecatur akan balik latihan di Jakarta di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), kemudian satu pecatur atas nama Dodi menjalani latihan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Tim catur beregu putra akan kumpul kembali bersama dalam turnamen Juni di Provinsi Bali sebagai ajang uji coba melihat dan melihat kemampuan pecatur," bebernya.
Pengprov Percasi Kalteng di dimulai dari ketua, wakil ketua dan pengurus inti juga tim PON Kalteng datang ke Bali mengevaluasi pecatur di turnamen catur tersebut nantinya.
"Kejuaraan catur open turnamen di Bali menjadi salah satu program melihat dan menilai kemampuan individu pecatur yang selama ini kami persiapkan," demikian Agustianto.
Baca juga: 52 instansi di Kapuas ramaikan Bupati Cup III
Baca juga: Percasi Kapuas diminta sosialisasikan catur kepada pelajar
Baca juga: Porserosi miliki sejumlah prioritas pacu perkembangan olahraga di Kalteng