Donald Trump akan menindak aksi pro-Palestina bila menang Pilpres AS 2024

Selasa, 28 Mei 2024 12:13 WIB

Moskow (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji untuk menindak protes pro-Palestina di AS dan mendeportasi mahasiswa asing yang ambil bagian di dalamnya, jika dirinya menang dalam pemilihan presiden AS 2024.

"Satu hal yang saya lakukan adalah, mahasiswa mana pun yang melakukan protes, saya usir mereka ke luar negeri. Anda tahu, ada banyak mahasiswa asing. Begitu mereka mendengarnya, mereka akan menurut," kata Trump seperti dikutip dalam laporan The Washington Post pada Senin (27/5).

Ucapan Trump dikutip dari para donor yang menghadiri acara pertemuan dengan sponsor kampanye Presiden Trump pada 14 Mei lalu.

Baca juga: Donald Trump pertimbangkan Nikki Haley sebagai calon wakil presiden

Trump dilaporkan mengatakan bahwa dia menganggap para pengunjuk rasa pro-Palestina sebagai agen dari "revolusi radikal" yang secara pribadi ingin dia kalahkan.

Trump menyatakan hal itu setelah salah seorang penonton di acara tersebut mengatakan kepada mantan presiden Partai Republik itu bahwa suatu hari, para mahasiswa dan profesor universitas yang aksinya dihentikan itu mungkin akan berada dalam pemerintahannya sendiri.

Trump kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepolisian New York yang telah menindak aksi tersebut, dan mendesak lembaga penegak hukum di kota-kota lain di AS untuk mengikuti jejak aparat New York, tambah surat kabar itu.

Baca juga: Jimmy Kimmel sindir Donald Trump di acara Oscar

Sejumlah demonstrasi pro-Palestina telah mengguncang kampus-kampus di seluruh AS dalam beberapa pekan terakhir ketika para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya dukungan militer, finansial, dan diplomatik AS terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 36.000 warga Palestina.

Mahasiswa juga menyerukan kepada universitas-universitas mereka untuk mengutuk kampanye militer Israel di Gaza serta melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

Mahasiswa menginginkan pula agar berbagai universitas menghentikan program studi di luar negeri di universitas-universitas Israel.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Donald Trump kalahkan Haley dalam pemilihan awal capres Partai Republik

Baca juga: Donald Trump dijatuhi denda 355 juta dolar AS terkait kasus penipuan bisnis di New York

Pewarta : M Razi Rahman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Presiden AS Donald Trump persilakan Prabowo menghubunginya kapan saja

12 November 2024 19:10 Wib

Donald Trump tolak tampil dalam debat capres kedua melawan Kamala Harris

10 October 2024 17:58 Wib

Harris tantang Trump untuk debat kedua di CNN

22 September 2024 15:19 Wib

Donald Trump bingung atas dukungan Putin terhadap Harris

06 September 2024 10:23 Wib

Donald Trump akan bicara dengan FBI tentang insiden percobaan pembunuhan

30 July 2024 12:59 Wib
Terpopuler

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib