Sampit (ANTARA) - Menjelang berakhirnya pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah oleh partai politik di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, para kandidat semakin gencar menggalang dukungan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Salah satu politisi yang baru muncul adalah Suprianti Rambat atau akrab disapa Bu Rambat. Hari ini dia mendaftar di dua partai sekaligus, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kursi yang dimiliki Partai Gerindra dan PKS sudah cukup untuk mengusung calon bupati. Kalau PKS bisa memberikan gambaran dukungan ini, saya rasa cukup hanya mendaftar di Gerindra dan PKS," kata Suprianti di Sampit, Rabu.
Suprianti yang merupakan politisi Gerindra mengawali langkahnya dengan mendaftar di partainya sendiri. Selanjutnya dia mendatangi kantor DPD PKS Kotawaringin Timur untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dalam penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan partai tersebut.
Partai Gerindra memang menorehkan capaian gemilang saat Pemilu Legislatif 14 Februari 2024. Selain mampu mengantarkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, prestasi juga terjadi di Kotawaringin Timur dengan berhasil menambah perolehan kursi DPRD dari lima kursi menjadi enam kursi.
Sesuai aturan, untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati, diperlukan minimal delapan kursi DPRD Kotawaringin Timur. Jika Gerindra berkoalisi dengan PKS yang kali ini meraih tiga kursi, maka koalisi ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon di pilkada nanti.
Baca juga: Pemkab Kotim sediakan lahan untuk pembangunan SPBN
Suprianti sendiri sudah tidak asing lagi di dunia politik Kotawaringin Timur. Saat Pilkada Kotawaringin Timur 2020 lalu dia juga maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Muhammad Arsyad, namun saat itu mereka belum mampu meraih kemenangan.
Kini Suprianti kembali maju sebagai calon bupati, bahkan kini dia lebih percaya diri. Dengan pengalaman saat pilkada sebelumnya, Suprianti mengaku kini justru lebih siap dalam menghadapi pertarungan di pilkada.
Dia mengaku merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam pilkada ini. Dia mengajak semua bersama-sama membangun Kotawaringin Timur dan melanjutkan pembangunan yang ada.
Terkait sosok calon wakil bupati yang diinginkan untuk mendampinginya saat pilkada nanti, Suprianti berharap mendapat pasangan seorang figur yang mumpuni agar bisa berkolaborasi saling mendukung dan saling menutupi kekurangan satu dengan yang lainnya.
"Saya baru muncul karena ingin memberi kejutan. Biasanya jagoannya kan memang muncul di akhir-akhir. Saya sudah satu kali ikut pilkada dan sangat berpengalaman. Apapun bentuk dan sikap kami karena saya atas nama membawa partai (Gerindra) dan kami sudah punya presiden yang tinggal tunggu pelantikannya, maka dengan itu kami sudah sangat panjang mempertimbangkan ini semua," ujar Suprianti.
Suprianti mengaku dirinya siap bersaing dengan kandidat lainnya. Saat ini sudah banyak terbukti perempuan yang sukses menjadi menteri, kepala daerah dan lainnya.
Baca juga: Antisipasi terpapar PPOK, Warga binaan Lapas Sampit jalani skrining kesehatan
"Selama ini belum pernah terjadi Bupati Kotawaringin Timur seorang perempuan. Mudah-mudahan periode 2024-2029 akan tercetuskan seorang bupati perempuan di Kotawaringin Timur," demikian Suprianti.
Sementara itu sehari sebelumnya atau Selasa, petahana Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor juga terus menggalang dukungan dengan terus mendaftar ke partai politik.
Kemarin Halikinnor mendaftar di dua partai politik yaitu Partai Demokrat dan PAN. Namun dia mendaftar ke kantor pengurus DPD Partai Demokrat Kalteng dan DPW PAN Kalteng di Palangka Raya.
Sebelumnya pria yang menjabat Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur, telah mendaftar di partainya sendiri yaitu PDIP. Selain itu dia juga mendaftar di PKB, Partai Gerindra dan rencananya masih ada partai lain yang akan dituju.
Sesuai aturan, PDIP yang meraih 10 kursi DPRD Kotawaringin Timur sudah bisa mengusung sendiri pasangan calon. Namun Halikinnor menyatakan, pihaknya terus menjajaki koalisi dengan partai lainnya dengan harapan semakin banyak pihak yang ikut merasa memiliki dan berkontribusi membangun daerah.
"Semakin banyak yang ikut koalisi maka semakin kuat dan bagus. Ini juga sesuai dengan motto Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu Habaring Hurung yang berarti bergotong royong dan bersama-sama membangun daerah kita yang tercinta ini," demikian Halikinnor.
Baca juga: PT Unggul Lestari berikan 250 paket sembako ke korban banjir di Kotim
Baca juga: Beredar kabar perombakan pejabat Kotim, ini penjelasan BKPSDM
Baca juga: Disdamkarmat Kotim kerahkan puluhan personel padamkan kebakaran di panti asuhan
Salah satu politisi yang baru muncul adalah Suprianti Rambat atau akrab disapa Bu Rambat. Hari ini dia mendaftar di dua partai sekaligus, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kursi yang dimiliki Partai Gerindra dan PKS sudah cukup untuk mengusung calon bupati. Kalau PKS bisa memberikan gambaran dukungan ini, saya rasa cukup hanya mendaftar di Gerindra dan PKS," kata Suprianti di Sampit, Rabu.
Suprianti yang merupakan politisi Gerindra mengawali langkahnya dengan mendaftar di partainya sendiri. Selanjutnya dia mendatangi kantor DPD PKS Kotawaringin Timur untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dalam penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan partai tersebut.
Partai Gerindra memang menorehkan capaian gemilang saat Pemilu Legislatif 14 Februari 2024. Selain mampu mengantarkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, prestasi juga terjadi di Kotawaringin Timur dengan berhasil menambah perolehan kursi DPRD dari lima kursi menjadi enam kursi.
Sesuai aturan, untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati, diperlukan minimal delapan kursi DPRD Kotawaringin Timur. Jika Gerindra berkoalisi dengan PKS yang kali ini meraih tiga kursi, maka koalisi ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon di pilkada nanti.
Baca juga: Pemkab Kotim sediakan lahan untuk pembangunan SPBN
Suprianti sendiri sudah tidak asing lagi di dunia politik Kotawaringin Timur. Saat Pilkada Kotawaringin Timur 2020 lalu dia juga maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Muhammad Arsyad, namun saat itu mereka belum mampu meraih kemenangan.
Kini Suprianti kembali maju sebagai calon bupati, bahkan kini dia lebih percaya diri. Dengan pengalaman saat pilkada sebelumnya, Suprianti mengaku kini justru lebih siap dalam menghadapi pertarungan di pilkada.
Dia mengaku merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam pilkada ini. Dia mengajak semua bersama-sama membangun Kotawaringin Timur dan melanjutkan pembangunan yang ada.
Terkait sosok calon wakil bupati yang diinginkan untuk mendampinginya saat pilkada nanti, Suprianti berharap mendapat pasangan seorang figur yang mumpuni agar bisa berkolaborasi saling mendukung dan saling menutupi kekurangan satu dengan yang lainnya.
"Saya baru muncul karena ingin memberi kejutan. Biasanya jagoannya kan memang muncul di akhir-akhir. Saya sudah satu kali ikut pilkada dan sangat berpengalaman. Apapun bentuk dan sikap kami karena saya atas nama membawa partai (Gerindra) dan kami sudah punya presiden yang tinggal tunggu pelantikannya, maka dengan itu kami sudah sangat panjang mempertimbangkan ini semua," ujar Suprianti.
Suprianti mengaku dirinya siap bersaing dengan kandidat lainnya. Saat ini sudah banyak terbukti perempuan yang sukses menjadi menteri, kepala daerah dan lainnya.
Baca juga: Antisipasi terpapar PPOK, Warga binaan Lapas Sampit jalani skrining kesehatan
"Selama ini belum pernah terjadi Bupati Kotawaringin Timur seorang perempuan. Mudah-mudahan periode 2024-2029 akan tercetuskan seorang bupati perempuan di Kotawaringin Timur," demikian Suprianti.
Sementara itu sehari sebelumnya atau Selasa, petahana Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor juga terus menggalang dukungan dengan terus mendaftar ke partai politik.
Kemarin Halikinnor mendaftar di dua partai politik yaitu Partai Demokrat dan PAN. Namun dia mendaftar ke kantor pengurus DPD Partai Demokrat Kalteng dan DPW PAN Kalteng di Palangka Raya.
Sebelumnya pria yang menjabat Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur, telah mendaftar di partainya sendiri yaitu PDIP. Selain itu dia juga mendaftar di PKB, Partai Gerindra dan rencananya masih ada partai lain yang akan dituju.
Sesuai aturan, PDIP yang meraih 10 kursi DPRD Kotawaringin Timur sudah bisa mengusung sendiri pasangan calon. Namun Halikinnor menyatakan, pihaknya terus menjajaki koalisi dengan partai lainnya dengan harapan semakin banyak pihak yang ikut merasa memiliki dan berkontribusi membangun daerah.
"Semakin banyak yang ikut koalisi maka semakin kuat dan bagus. Ini juga sesuai dengan motto Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu Habaring Hurung yang berarti bergotong royong dan bersama-sama membangun daerah kita yang tercinta ini," demikian Halikinnor.
Baca juga: PT Unggul Lestari berikan 250 paket sembako ke korban banjir di Kotim
Baca juga: Beredar kabar perombakan pejabat Kotim, ini penjelasan BKPSDM
Baca juga: Disdamkarmat Kotim kerahkan puluhan personel padamkan kebakaran di panti asuhan