Palangka Raya (ANTARA) - Empat orang remaja berinisial YA, WI, AL dan JU menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pria yang belum diketahui identitasnya, pada saat nongkrong di kedai makanan, di Jalan Temanggung Tilung, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Aksi penganiayaan secara brutal tersebut kemudian terekam CCTV kedai tersebut dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan mengatakan, saat ini kasus penganiayaan tersebut telah dilakukan penyelidikan.
"Sudah ditangani, saat ini pemeriksaan saksi-saksi," katanya, Kamis.
Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, tampak sejumlah pria melakukan penganiayaan kepada empat remaja yang tengah nongkrong di lokasi kejadian.
Aksi penganiayaan dilakukan dengan pemukulan, tendangan hingga pengancaman menggunakan senjata tajam.
Informasi di lapangan, delapan pria terduga pelaku telah diamankan kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara, IK, rekan korban mengatakan, penganiayaan tersebut bermula pada saat delapan terduga pelaku datang ke lokasi kejadian dan mencari remaja berinisial AS.
"Jadi empat orang turun dari sepeda motor dan mendatangi kami. Sedangkan empat lainnya menunggu tak jauh dari lokasi," ucapnya.
Usai menanyakan keberadaan AS, pelaku yang diketahui berinisial RA bersama temannya langsung melakukan penganiayaan terhadap YA, WI, AL dan JU.
Bahkan parahnya, dua korban juga sempat diancam menggunakan senjata tajam oleh kawanan pelaku.
"Yang paling parah ya, dipukul, ditendang sampai dilempar menggunakan pot bunga. Kalau motif infonya pelaku RA mencari AS diduga karena mengganggu adiknya," demikian IK.
Aksi penganiayaan secara brutal tersebut kemudian terekam CCTV kedai tersebut dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan mengatakan, saat ini kasus penganiayaan tersebut telah dilakukan penyelidikan.
"Sudah ditangani, saat ini pemeriksaan saksi-saksi," katanya, Kamis.
Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, tampak sejumlah pria melakukan penganiayaan kepada empat remaja yang tengah nongkrong di lokasi kejadian.
Aksi penganiayaan dilakukan dengan pemukulan, tendangan hingga pengancaman menggunakan senjata tajam.
Informasi di lapangan, delapan pria terduga pelaku telah diamankan kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara, IK, rekan korban mengatakan, penganiayaan tersebut bermula pada saat delapan terduga pelaku datang ke lokasi kejadian dan mencari remaja berinisial AS.
"Jadi empat orang turun dari sepeda motor dan mendatangi kami. Sedangkan empat lainnya menunggu tak jauh dari lokasi," ucapnya.
Usai menanyakan keberadaan AS, pelaku yang diketahui berinisial RA bersama temannya langsung melakukan penganiayaan terhadap YA, WI, AL dan JU.
Bahkan parahnya, dua korban juga sempat diancam menggunakan senjata tajam oleh kawanan pelaku.
"Yang paling parah ya, dipukul, ditendang sampai dilempar menggunakan pot bunga. Kalau motif infonya pelaku RA mencari AS diduga karena mengganggu adiknya," demikian IK.