Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi meminta pemerintah kota setempat menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dalam proses rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
"Transparansi dan pengawasan yang ketat akan memastikan proses seleksi bebas dari kecurangan," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, dia meyakini tidak ada celah bagi peserta atau oknum panitia seleksi untuk melakukan tindakan negatif.
Dia menilai, dengan telah menerapkan sistem komputerisasi, hal tersebut sudah berjalan dengan baik karena memperkecil peluang dilakukan kecurangan, terutama pada proses nilai akhir.
"Itu kan nilai langsung keluar pada saat peserta telah selesai mengerjakan soal, nilai nya langsung keluar. Jadi peserta tahu berapa nilai mereka," ucapnya.
Subandi melanjutkan, dirinya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah mengusulkan sebanyak 153 formasi untuk seleksi CASN.
Baca juga: Wali kota: Media massa jadi penopang keberhasilan pembangunan
Namun dirinya meminta kepada pemerintah, agar dapat menambah kuota formasi CASN mengingat kebutuhan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya yang masih memerlukan penambahan.
"Karena kan ini berdampak pada pelayanan publik kita. Kalau pegawainya saja sedikit dan apa adanya, bagaimana pelayanan publik kita bisa maksimal," ujarnya.
Untuk itu politisi dari Fraksi Golkar ini berharap agar peserta yang lolos dalam rekrutmen CASN, dapat menjadi abdi negara yang kompeten serta bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan demi kemajuan Kota Palangka Raya.
Dengan demikian, kebutuhan dasar masyarakat akan pelayanan publik dapat benar-benar terwujud dan kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya dapat meningkat.
"Tentu sumber daya manusia yang handal menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk bisa lolos. Karena ini menyangkut aspek yang melibatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Subandi.
Baca juga: Fisipol UMPR buka pendaftaran mahasiswa baru program RPL
Baca juga: Polresta Palangka Raya edukasi pengendara agar tertib berlalu lintas
Baca juga: Sukseskan pesta demokrasi, camat dan lurah diminta sosialisasikan tahapan Pilkada 2024
"Transparansi dan pengawasan yang ketat akan memastikan proses seleksi bebas dari kecurangan," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, dia meyakini tidak ada celah bagi peserta atau oknum panitia seleksi untuk melakukan tindakan negatif.
Dia menilai, dengan telah menerapkan sistem komputerisasi, hal tersebut sudah berjalan dengan baik karena memperkecil peluang dilakukan kecurangan, terutama pada proses nilai akhir.
"Itu kan nilai langsung keluar pada saat peserta telah selesai mengerjakan soal, nilai nya langsung keluar. Jadi peserta tahu berapa nilai mereka," ucapnya.
Subandi melanjutkan, dirinya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah mengusulkan sebanyak 153 formasi untuk seleksi CASN.
Baca juga: Wali kota: Media massa jadi penopang keberhasilan pembangunan
Namun dirinya meminta kepada pemerintah, agar dapat menambah kuota formasi CASN mengingat kebutuhan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya yang masih memerlukan penambahan.
"Karena kan ini berdampak pada pelayanan publik kita. Kalau pegawainya saja sedikit dan apa adanya, bagaimana pelayanan publik kita bisa maksimal," ujarnya.
Untuk itu politisi dari Fraksi Golkar ini berharap agar peserta yang lolos dalam rekrutmen CASN, dapat menjadi abdi negara yang kompeten serta bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan demi kemajuan Kota Palangka Raya.
Dengan demikian, kebutuhan dasar masyarakat akan pelayanan publik dapat benar-benar terwujud dan kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya dapat meningkat.
"Tentu sumber daya manusia yang handal menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk bisa lolos. Karena ini menyangkut aspek yang melibatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Subandi.
Baca juga: Fisipol UMPR buka pendaftaran mahasiswa baru program RPL
Baca juga: Polresta Palangka Raya edukasi pengendara agar tertib berlalu lintas
Baca juga: Sukseskan pesta demokrasi, camat dan lurah diminta sosialisasikan tahapan Pilkada 2024