Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara, Surianoor meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban seperti sapi maupun kambing menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
"Saya minta Dinas Pertanian dan instansi terkait segera turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan guna memastikan kondisi hewan tersebut dalam keadaan sehat dan tidak sakit serta layak untuk dikonsumsi," kata Surianoor di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, kepada seluruh peternak baik itu sapi ataupun kambing agar menjaga hewan ternaknya dengan baik dan jika terdapat hewan yang sakit agar segera melakukan koordinasi kepada dinas terkait agar diberikan penanganan yang tepat.
Sebelum lebaran Idul Adha, katanya, nanti dinas terkait diharapkan sudah menerjunkan anggotanya ke pedagang hewan ataupun peternakan sapi dan kambing yang dominan dibeli panitia kurban untuk disembelih.
Kepada panitia kurban dirinya juga meminta pada saat membeli hewan kurban hendaknya didampingi dari tim kesehatan dari Dinas Pertanian maupun panitia yang memahami kondisi pada hewan.
"Saya juga mengimbau kepada tim kesehatan, agar melakukan percepatan pengecekan kondisi hewan yang ada di Muara Teweh dan sekitarnya terlebih di wilayah Barito Utara,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada panitia kurban nantinya agar memperhatikan hewan seperti sapi maupun kambing yang akan dibeli agar pada saat proses penyembelihan dan pembagian daging kurban terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Seluruh panitia kurban yang nantinya akan melakukan penyembelihan hewan, harus terlebih dahulu memperhatikan kondisi kesehatan hewan kurban tersebut. Teruntuk hewan yang kurang baik atau tidak sehat tentunya sudah mempunyai ciri yang bisa dilihat.
"Jadi semua hewan nantinya akan diperiksa terlebih dahulu dengan mendatangi penjual atau peternak sapi dan kambing ini. Bukan hanya itu saja jika terdapat peternak nakal nantinya akan diberikan sanksi yang berlaku," kata Surianoor.
"Saya minta Dinas Pertanian dan instansi terkait segera turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan guna memastikan kondisi hewan tersebut dalam keadaan sehat dan tidak sakit serta layak untuk dikonsumsi," kata Surianoor di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, kepada seluruh peternak baik itu sapi ataupun kambing agar menjaga hewan ternaknya dengan baik dan jika terdapat hewan yang sakit agar segera melakukan koordinasi kepada dinas terkait agar diberikan penanganan yang tepat.
Sebelum lebaran Idul Adha, katanya, nanti dinas terkait diharapkan sudah menerjunkan anggotanya ke pedagang hewan ataupun peternakan sapi dan kambing yang dominan dibeli panitia kurban untuk disembelih.
Kepada panitia kurban dirinya juga meminta pada saat membeli hewan kurban hendaknya didampingi dari tim kesehatan dari Dinas Pertanian maupun panitia yang memahami kondisi pada hewan.
"Saya juga mengimbau kepada tim kesehatan, agar melakukan percepatan pengecekan kondisi hewan yang ada di Muara Teweh dan sekitarnya terlebih di wilayah Barito Utara,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada panitia kurban nantinya agar memperhatikan hewan seperti sapi maupun kambing yang akan dibeli agar pada saat proses penyembelihan dan pembagian daging kurban terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Seluruh panitia kurban yang nantinya akan melakukan penyembelihan hewan, harus terlebih dahulu memperhatikan kondisi kesehatan hewan kurban tersebut. Teruntuk hewan yang kurang baik atau tidak sehat tentunya sudah mempunyai ciri yang bisa dilihat.
"Jadi semua hewan nantinya akan diperiksa terlebih dahulu dengan mendatangi penjual atau peternak sapi dan kambing ini. Bukan hanya itu saja jika terdapat peternak nakal nantinya akan diberikan sanksi yang berlaku," kata Surianoor.