Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan bahwa tingkat kecerdasan intelektual (IQ) Calon Presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto setara dengan tingkat IQ ilmuwan Albert Einstein.
"Saya tahu kecintaannya Pak Prabowo dengan rakyatnya, daya menyerapnya itu tinggi. Orang cerdas, IQ-nya 170, sama-sama Einstein," katanya saat memberi sambutan dalam acara diskusi tentang Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) untuk para pekerja di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Senin.
Said Iqbal mengaku paham secara persis mengenai kepribadian Prabowo setelah kedekatan yang terjalin selama 10 tahun terakhir.
Ia menilai Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas, dan banyak mendengar aspirasi rakyat.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu juga menuturkan bahwa Prabowo merupakan seorang yang gemar membaca buku, bahkan hingga 50 buku sehari.
"Kalau Anda ke rumah beliau di Hambalang, mungkin dua kali ukuran ruangan ini, itu buku semua. Sehari beliau baca buku itu mungkin 50 buku, cepat dia bacanya," ungkapnya.
Said Iqbal melanjutkan, "Presiden kita ini pintar, superpintar. Saya tahu sendiri, jadi menteri-menterinya (nanti) kedodoran, saya kasih tahu, karena ilmunya tinggi sekali."
Maka dari itu, Said Iqbal meminta kepada menteri di kabinet pemerintahan yang akan datang untuk dapat beradaptasi dengan cepat, termasuk di antaranya yang terlibat dalam kebijakan terkait dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), hingga KRIS.
"Kita harapkan KRIS jangan seperti itu, malu presidennya karena berulang-ulang keluarkan, cabut, keluarkan, cabut (peraturannya). Pastikan kebijakan itu terkomunikasikan, tersosialisasikan, dan tidak merugikan masyarakat, termasuk kalangan buruh," tuturnya.
"Saya tahu kecintaannya Pak Prabowo dengan rakyatnya, daya menyerapnya itu tinggi. Orang cerdas, IQ-nya 170, sama-sama Einstein," katanya saat memberi sambutan dalam acara diskusi tentang Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) untuk para pekerja di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Senin.
Said Iqbal mengaku paham secara persis mengenai kepribadian Prabowo setelah kedekatan yang terjalin selama 10 tahun terakhir.
Ia menilai Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas, dan banyak mendengar aspirasi rakyat.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu juga menuturkan bahwa Prabowo merupakan seorang yang gemar membaca buku, bahkan hingga 50 buku sehari.
"Kalau Anda ke rumah beliau di Hambalang, mungkin dua kali ukuran ruangan ini, itu buku semua. Sehari beliau baca buku itu mungkin 50 buku, cepat dia bacanya," ungkapnya.
Said Iqbal melanjutkan, "Presiden kita ini pintar, superpintar. Saya tahu sendiri, jadi menteri-menterinya (nanti) kedodoran, saya kasih tahu, karena ilmunya tinggi sekali."
Maka dari itu, Said Iqbal meminta kepada menteri di kabinet pemerintahan yang akan datang untuk dapat beradaptasi dengan cepat, termasuk di antaranya yang terlibat dalam kebijakan terkait dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), hingga KRIS.
"Kita harapkan KRIS jangan seperti itu, malu presidennya karena berulang-ulang keluarkan, cabut, keluarkan, cabut (peraturannya). Pastikan kebijakan itu terkomunikasikan, tersosialisasikan, dan tidak merugikan masyarakat, termasuk kalangan buruh," tuturnya.