Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Wahid Yusuf menilai bahwa memperkuat literasi digital masyarakat sangat penting, sebagai upaya menghadapi pesatnya kemampuan teknologi dan informasi di masa sekarang ini.
"Jadi, pemkot harus terus memperkuat dan meningkatkan literasi digital kepada masyarakat, khususnya generasi muda di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya menjelaskan, bahwa hal tersebut dapat membuat masyarakat menjadi lebih optimal dalam memanfaatkan peluang digital dan berpartisipasi aktif dalam ekosistem informasi dan komunikasi digital. Apalagi kemampuan dalam menggunakan teknologi digital dan akses informasi secara daring, memiliki peran penting dalam era digitalisasi yang semakin berkembang.
"Saya tak henti-hentinya menyarankan agar terus dilaksanakan program-program pelatihan literasi digital, kampanye kesadaran digital, serta pembangunan infrastruktur digital yang merata di Kota Palangka Raya," ucapnya.
Lebih lanjut Wahid mengungkapkan, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, swasta dan komunitas dalam menyediakan akses inetrnet yang lebih luas di Kota Palangka Raya.
Sebab dirinya meyakini bahwa masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik, akan lebih siap menghadapi tantangan teknologi moder dan memanfaatkan potensi digital untuk kemajuan pribadi, pendidikan dan ekonomi.
"Mari bersama-sama memperkuat literasi digital sebagai bekal penting dalam menghadapi masa depan yang semakin digital," ujarnya.
Baca juga: IAHN-TP Palangka Raya bersama LKBN Antara Kalteng berkomitmen lestarikan budaya
Namun politisi partai Golkar ini mengingatkan agar masyarakat tidak menyalahgunakan teknologi digital untuk hal-hal yang negatif, seperti melakukan penipuan hingga melakukan aksi asusila. Hal tersebut diyakini tidak hanya dapat merugikan diri sendiri, tetapi juga akan merugikan keluarga karena tindakan yang melanggar hukum tersebut.
"Jadi sebenarnya tergantung dari si pengguna teknologi digital ini digunakan sebagai apa. Kalau memang untuk mendapatkan pendapatan, tentu saya yakin ini sangat bisa," demikian Wahid Yusuf.
Baca juga: Petugas penyapu jalan di Palangka Raya harus diberikan jaminan keselamatan
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta jauhi judi online
Baca juga: Penyidik Kejati Kalteng tahan Ketua dan Bendahara KONI Kotim
"Jadi, pemkot harus terus memperkuat dan meningkatkan literasi digital kepada masyarakat, khususnya generasi muda di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya menjelaskan, bahwa hal tersebut dapat membuat masyarakat menjadi lebih optimal dalam memanfaatkan peluang digital dan berpartisipasi aktif dalam ekosistem informasi dan komunikasi digital. Apalagi kemampuan dalam menggunakan teknologi digital dan akses informasi secara daring, memiliki peran penting dalam era digitalisasi yang semakin berkembang.
"Saya tak henti-hentinya menyarankan agar terus dilaksanakan program-program pelatihan literasi digital, kampanye kesadaran digital, serta pembangunan infrastruktur digital yang merata di Kota Palangka Raya," ucapnya.
Lebih lanjut Wahid mengungkapkan, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, swasta dan komunitas dalam menyediakan akses inetrnet yang lebih luas di Kota Palangka Raya.
Sebab dirinya meyakini bahwa masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik, akan lebih siap menghadapi tantangan teknologi moder dan memanfaatkan potensi digital untuk kemajuan pribadi, pendidikan dan ekonomi.
"Mari bersama-sama memperkuat literasi digital sebagai bekal penting dalam menghadapi masa depan yang semakin digital," ujarnya.
Baca juga: IAHN-TP Palangka Raya bersama LKBN Antara Kalteng berkomitmen lestarikan budaya
Namun politisi partai Golkar ini mengingatkan agar masyarakat tidak menyalahgunakan teknologi digital untuk hal-hal yang negatif, seperti melakukan penipuan hingga melakukan aksi asusila. Hal tersebut diyakini tidak hanya dapat merugikan diri sendiri, tetapi juga akan merugikan keluarga karena tindakan yang melanggar hukum tersebut.
"Jadi sebenarnya tergantung dari si pengguna teknologi digital ini digunakan sebagai apa. Kalau memang untuk mendapatkan pendapatan, tentu saya yakin ini sangat bisa," demikian Wahid Yusuf.
Baca juga: Petugas penyapu jalan di Palangka Raya harus diberikan jaminan keselamatan
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta jauhi judi online
Baca juga: Penyidik Kejati Kalteng tahan Ketua dan Bendahara KONI Kotim