Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Riduan mengatakan, sebanyak 125 anak mengikuti program sunatan massal yang digelar dalam memperingati HUT Pemerintah Kota Palangka Raya sekaligus peringatan Hari Anak Nasional 2024.
"Momen ini kita jadikan satu dan kebetulan ini hari libur. Keadaan ini yang kita manfaatkan. Sunatan massal ini diikuti sekitar 125 peserta," kata Riduan di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, peserta sunatan massal ini merupakan masyarakat umum. Didominasi anak-anak usia sekolah dasar, namun beberapa di antara peserta juga ada anak dengan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain itu, lanjut Riduan, program sunatan massal yang dipusatkan di Gedung Pertemuan Palampang Tarung, Komplek Kantor Wali Kota Palangka Raya itu merupakan atensi kepada masyarakat dalam hal ini untuk anak-anak.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi anak, agar anak bersih dan sehat. Apalagi dalam Islam ini merupakan kewajiban anak untuk disunat," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan ini melibatkan tenaga medis seperti perawat dan tenaga medis atau dokter dalam rangka memastikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran proses sunatan massal.
Baca juga: Pastikan anggaran pilkada 2024 di Palangka Raya tersalurkan secara optimal
"Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode laser. Pertimbangannya lebih cepat prosesnya, pendarahan lebih sedikit dan juga lebih aman," katanya.
Untuk memastikan kesehatan dan keamanan peserta sunatan massal, Dinas Sosial juga menyiapkan nomor kontak sebagai sarana komunikasi, konsultasi dan pemantauan usai sunat dilakukan.
Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, turut hadir dalam acara tersebut memberikan bingkisan berupa makanan ringan dan sarung kepada anak-anak yang telah disunat.
Hera menekankan pentingnya sunatan massal ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun kota dan keadilan pemerintah kepada masyarakat.
"Meski tidak dalam jumlah besar, acara ini berjalan lancar dan kami berharap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Semoga anak-anak yang disunat segera pulih dan mampu mengejar cita-cita mereka dengan sehat," demikian Hera.
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Saya birokrat sejati dan berjanji sukseskan pilkada
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta prioritaskan PTT dan honorer jadi PPPK
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta penanganan stunting dilakukan dari skala kecil
"Momen ini kita jadikan satu dan kebetulan ini hari libur. Keadaan ini yang kita manfaatkan. Sunatan massal ini diikuti sekitar 125 peserta," kata Riduan di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, peserta sunatan massal ini merupakan masyarakat umum. Didominasi anak-anak usia sekolah dasar, namun beberapa di antara peserta juga ada anak dengan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain itu, lanjut Riduan, program sunatan massal yang dipusatkan di Gedung Pertemuan Palampang Tarung, Komplek Kantor Wali Kota Palangka Raya itu merupakan atensi kepada masyarakat dalam hal ini untuk anak-anak.
"Kegiatan ini kita laksanakan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi anak, agar anak bersih dan sehat. Apalagi dalam Islam ini merupakan kewajiban anak untuk disunat," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan ini melibatkan tenaga medis seperti perawat dan tenaga medis atau dokter dalam rangka memastikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran proses sunatan massal.
Baca juga: Pastikan anggaran pilkada 2024 di Palangka Raya tersalurkan secara optimal
"Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode laser. Pertimbangannya lebih cepat prosesnya, pendarahan lebih sedikit dan juga lebih aman," katanya.
Untuk memastikan kesehatan dan keamanan peserta sunatan massal, Dinas Sosial juga menyiapkan nomor kontak sebagai sarana komunikasi, konsultasi dan pemantauan usai sunat dilakukan.
Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, turut hadir dalam acara tersebut memberikan bingkisan berupa makanan ringan dan sarung kepada anak-anak yang telah disunat.
Hera menekankan pentingnya sunatan massal ini sebagai bagian dari perayaan ulang tahun kota dan keadilan pemerintah kepada masyarakat.
"Meski tidak dalam jumlah besar, acara ini berjalan lancar dan kami berharap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Semoga anak-anak yang disunat segera pulih dan mampu mengejar cita-cita mereka dengan sehat," demikian Hera.
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Saya birokrat sejati dan berjanji sukseskan pilkada
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta prioritaskan PTT dan honorer jadi PPPK
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta penanganan stunting dilakukan dari skala kecil