Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengatakan, kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke provinsi setempat pada kunjungan kerja (kunker) selama dua hari memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.

"Kedatangan beliau membawa berkah bagi pembangunan di Kalteng, apalagi selama ini perhatian pemerintah pusat cukup baik untuk daerah baik itu di bidang infrastruktur maupun hal lainnya," kata Agustiar Sabran kepada ANTARA,di Palangka Raya, Rabu.

Dia menuturkan, Presiden RI Jokowi sebelumnya pernah melakukan kunjungan ke Kalteng dan diberi penghormatan adat dengan gelar "Raja Haring Hatungku Tungket Langit," sebagai pengakuan atas dedikasinya terhadap pembangunan di daerah tersebut.

Saat ini, Presiden Jokowi sedang menjalani kunker ke beberapa daerah di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan beberapa wilayah lainnya.

"Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di Kalteng," katanya.

Orang nomor satu di lingkup DAD Kalteng itu juga menegaskan, dengan adanya kunjungan tersebut diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat Kalteng dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif untuk semua lapisan masyarakat.

Tidak hanya itu, kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat yang selama ini selalu mengutamakan kepentingan daerah.

Salah satunya seperti penerimaan anggota Polri dan TNI selama ini memprioritaskan putra dan putri di daerah penerimaan tersebut. Dengan hal tersebut tentunya selain mengangkat harkat martabat daerah dan masyarakat sangat setuju dengan hal-hal tersebut yang sudah berjalan selama beliau menjabat sebagai presiden hingga menjelang akhir masa jabatannya.

"Kita berharap harmonisasi yang telah tercipta antara pemerintah pusat dan daerah terus berlangsung, sehingga kedepannya pembangunan baik itu infrastruktur, bidang ekonomi serta lain sebagainya di Kalteng terus berkembang karena adanya perhatian dari pemerintah pusat," demikian Agustiar Sabran.

Agustiar Sabran juga meminta kepada pemerintah pusat, sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim tentunya Kalteng harus terus dikucurkan dana-dana APBN sehingga roda perekonomian di provinsi setempat terus berkembang.

Bahkan Kalteng nantinya bisa menjadi penyangga berbagai bahan baku untuk kebutuhan IKN, apalagi dalam waktu dekat ini sejumlah kementerian di pusat akan pindah dan melaksanakan kegiatannya di IKN setempat.

"Saya sangat yakin perhatian pemerintah pusat tidak hanya di IKN saja, melainkan provinsi juga diperhatikan pemerintah pusat. Kemudian putra putri daerah diberikan kesempatan untuk memimpin di instansi yang ada di pemerintah pusat," bebernya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya, Agustiar Sabran juga menambahkan, pembangunan selain ekonomi dan infrastruktur pemerintah pusat juga wajib memberikan perhatian untuk Universitas Palangka Raya, Muhammadiyah serta lain sebagainya.

"Karena dunia pendidikan di Kalteng adalah investasi berkelanjutan. Dengan adanya dunia pendidikan muncul sejumlah pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas yang memiliki visi dan misi membangun daerah," demikian Ketua DAD Kalteng.

Berdasarkan data yang dihimpun, Presiden RI Joko Widodo pada hari ini datang ke Kalteng dan melakukan kunker ke Kabupaten Kotim, kemudian ke Kabupaten Katingan dan nantinya ke Kota Palangka Raya.

Jokowi kunker di Kalteng selama dua hari dan akan menginap di Kota Palangka Raya dan besok harinya akan melaksanakan melaksanakan kunker ke Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024