Buntok, Kalteng (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mendatangi pasar dan Plaza Beringin Buntok sekaligus menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis.
Adapun penyaluran bantuan ini sebanyak 10 kilogram per bulan untuk 22 juta masyarakat Indonesia, kata Jokowi di sela-sela kunjungan di Buntok.
"Untuk berasnya dari Bulog dan stoknya cukup, dan saat ini stok beras pada Bulog mencapai 1,7 juta ton," tambahnya.
Selain itu, Presiden RI ini juga menyampaikan, untuk harga pangan saat ini terutama beras di seluruh dunia saat ini mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan semakin menurunnya produksi padi.
Sementara untuk turunnya produksi pangan ini karena terjadinya gelombang kekeringan, dan gelombang panas yang panjang di negara-negara yang bukan hanya terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot agar produksinya naik dan kalau produksinya naik serta panennya lebih banyak, maka harga beras akan turun.
"Kalau harga berasnya turun, maka masyarakat yang bukan petani akan senang, namun pada saat saya ke desa, para petani akan mengeluh turunnya harga beras tersebut. Jadi, pemerintah harus menjaga keseimbangan yang tidak mudah untuk menjaga harga agar petani senang dan harga beras dipasaran membuat masyarakat bukan petani juga ikut senang," demikian Jokowi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, usai helikopter mendarat di lapangan Stadion Batuah Buntok, presiden langsung menuju Plaza Beringin Buntok. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut antusias masyarakat Kabupaten Barito Selatan yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.
Baca juga: Dukungan pusat wujudkan generasi muda Kalteng makin berdaya saing
Setelah itu, presiden menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk periode bulan Juni 2024 secara simbolis kepada 500 Kepala Keluarga (KK) di halaman kantor Bulog cabang Buntok.
Acara kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas) Arief Prasetyo Adi. Presiden juga didampingi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Penjabat Bupati Barito Selatan, DR Deddy Winarwan.
Dalam kegiatan itu, dua orang warga Barito Selatan mendapatkan sepeda karena bisa menyebutkan lima butir Pancasila. Pada kunjungan tersebut, Joko Widodo juga membagikan baju kaos kepada sejumlah masyarakat yang berada di Plaza Beringin Buntok dan penerima bantuan maupun masyarakat yang berjejer di pinggir jalan rute melintasnya mobil presiden beserta rombongan.
Baca juga: Jokowi cek harga bahan pokok di Pasar Beringin Buntok Kalteng
Baca juga: Kedatangan Presiden Jokowi berdampak positif bagi RSUD Tamiang Layang
Baca juga: Rektor: Peningkatan IAIN jadi UIN jadi prioritas Presiden Jokowi
Adapun penyaluran bantuan ini sebanyak 10 kilogram per bulan untuk 22 juta masyarakat Indonesia, kata Jokowi di sela-sela kunjungan di Buntok.
"Untuk berasnya dari Bulog dan stoknya cukup, dan saat ini stok beras pada Bulog mencapai 1,7 juta ton," tambahnya.
Selain itu, Presiden RI ini juga menyampaikan, untuk harga pangan saat ini terutama beras di seluruh dunia saat ini mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan semakin menurunnya produksi padi.
Sementara untuk turunnya produksi pangan ini karena terjadinya gelombang kekeringan, dan gelombang panas yang panjang di negara-negara yang bukan hanya terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot agar produksinya naik dan kalau produksinya naik serta panennya lebih banyak, maka harga beras akan turun.
"Kalau harga berasnya turun, maka masyarakat yang bukan petani akan senang, namun pada saat saya ke desa, para petani akan mengeluh turunnya harga beras tersebut. Jadi, pemerintah harus menjaga keseimbangan yang tidak mudah untuk menjaga harga agar petani senang dan harga beras dipasaran membuat masyarakat bukan petani juga ikut senang," demikian Jokowi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, usai helikopter mendarat di lapangan Stadion Batuah Buntok, presiden langsung menuju Plaza Beringin Buntok. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut antusias masyarakat Kabupaten Barito Selatan yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut.
Baca juga: Dukungan pusat wujudkan generasi muda Kalteng makin berdaya saing
Setelah itu, presiden menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk periode bulan Juni 2024 secara simbolis kepada 500 Kepala Keluarga (KK) di halaman kantor Bulog cabang Buntok.
Acara kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tersebut didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas) Arief Prasetyo Adi. Presiden juga didampingi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Penjabat Bupati Barito Selatan, DR Deddy Winarwan.
Dalam kegiatan itu, dua orang warga Barito Selatan mendapatkan sepeda karena bisa menyebutkan lima butir Pancasila. Pada kunjungan tersebut, Joko Widodo juga membagikan baju kaos kepada sejumlah masyarakat yang berada di Plaza Beringin Buntok dan penerima bantuan maupun masyarakat yang berjejer di pinggir jalan rute melintasnya mobil presiden beserta rombongan.
Baca juga: Jokowi cek harga bahan pokok di Pasar Beringin Buntok Kalteng
Baca juga: Kedatangan Presiden Jokowi berdampak positif bagi RSUD Tamiang Layang
Baca juga: Rektor: Peningkatan IAIN jadi UIN jadi prioritas Presiden Jokowi