Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengatakan bahwa kegiatan Pesparawi XVII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah diikuti sebanyak 2.695 peserta yang menjadi utusan 14 kabupaten/kota.
“Tentu saja jumlah ini bisa bertambah mengingat belum terhitung dengan pendamping, pemantau dan serta tamu undangan yang datang ke kabupaten setempat,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Sabtu malam.
Dikatakan Nunu Andriani bahwa makna yang diperoleh dari acara ini bukan hanya dari banyaknya jumlah peserta, tetapi lebih kepada maksud, tujuan, dan sasaran terlaksananya kegiatan.
Poin pentingnya adalah sebagai implementasi tugas dan amanah yang kami emban sebagai penjabat bupati yaitu memelihara, menjaga, membina dan meningkatkan kerukunan intern dan antar umat beragama serta hubungan yang harmonis dengan pemerintah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Buka Pesparawi, Wamen Agama puji toleransi beragama di Kalteng
“Terus bersama membangun menuju Indonesia emas, yaitu bangsa Indonesia akan menjadi negara tangguh, mandiri, dan inklusif di tahun 2045 dan juga demi mencapai cita-cita seluruh masyarakat Kalimantan Tengah yaitu Kalteng berkah artinya bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis,” ucapnya.
Menurutnya, dengan jumlah kedatangan masyarakat luar ke Kabupaten Pulang Pisau yang diperkirakan mencapai lebih 3.500 orang ini, maka kegiatan ini merupakan kegiatan terbesar yang pernah terselenggara di kabupaten setempat yang untuk pertama kalinya sebagai tuan rumah kegiatan Pesparawi tingkat provinsi.
Nunu Andriani berharap Pesparawi XVII Kalteng ini 29 Juni-3 Juli 2024 terlaksana secara aman dan lancar serta dapat memberikan kontribusi dan berdampak untuk perkembangan yang baik untuk kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah. Selain itu menambah kemajuan organisasi LPPD dan peningkatan pelayanan rohani bagi jemaat Kristiani.
“Selamat berlomba dan menjadi juara. Kalah ataupun menang tetap bersatu dan saling memberikan semangat. Semoga kegiatan ini menjadi perekat kebersamaan dan toleransi masyarakat Huma Betang Bumi Isen Mulang dan secara khusus di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat,” demikian Nunu Andriani.
Baca juga: Kapuas kirim 200 orang peserta ikuti Pesparawi XVII di Pulang Pisau
Baca juga: Perkara narkoba di Pulang Pisau meningkat setiap tahun
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi kesiapan Pulpis sebagai tuan rumah Pesparawi XVII Kalteng
“Tentu saja jumlah ini bisa bertambah mengingat belum terhitung dengan pendamping, pemantau dan serta tamu undangan yang datang ke kabupaten setempat,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Sabtu malam.
Dikatakan Nunu Andriani bahwa makna yang diperoleh dari acara ini bukan hanya dari banyaknya jumlah peserta, tetapi lebih kepada maksud, tujuan, dan sasaran terlaksananya kegiatan.
Poin pentingnya adalah sebagai implementasi tugas dan amanah yang kami emban sebagai penjabat bupati yaitu memelihara, menjaga, membina dan meningkatkan kerukunan intern dan antar umat beragama serta hubungan yang harmonis dengan pemerintah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Buka Pesparawi, Wamen Agama puji toleransi beragama di Kalteng
“Terus bersama membangun menuju Indonesia emas, yaitu bangsa Indonesia akan menjadi negara tangguh, mandiri, dan inklusif di tahun 2045 dan juga demi mencapai cita-cita seluruh masyarakat Kalimantan Tengah yaitu Kalteng berkah artinya bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis,” ucapnya.
Menurutnya, dengan jumlah kedatangan masyarakat luar ke Kabupaten Pulang Pisau yang diperkirakan mencapai lebih 3.500 orang ini, maka kegiatan ini merupakan kegiatan terbesar yang pernah terselenggara di kabupaten setempat yang untuk pertama kalinya sebagai tuan rumah kegiatan Pesparawi tingkat provinsi.
Nunu Andriani berharap Pesparawi XVII Kalteng ini 29 Juni-3 Juli 2024 terlaksana secara aman dan lancar serta dapat memberikan kontribusi dan berdampak untuk perkembangan yang baik untuk kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah. Selain itu menambah kemajuan organisasi LPPD dan peningkatan pelayanan rohani bagi jemaat Kristiani.
“Selamat berlomba dan menjadi juara. Kalah ataupun menang tetap bersatu dan saling memberikan semangat. Semoga kegiatan ini menjadi perekat kebersamaan dan toleransi masyarakat Huma Betang Bumi Isen Mulang dan secara khusus di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat,” demikian Nunu Andriani.
Baca juga: Kapuas kirim 200 orang peserta ikuti Pesparawi XVII di Pulang Pisau
Baca juga: Perkara narkoba di Pulang Pisau meningkat setiap tahun
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi kesiapan Pulpis sebagai tuan rumah Pesparawi XVII Kalteng