Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara,Kalimantan Tengah,melakukan seleksi sebanyak 99 peserta calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten setempat Tahun 2025.
"99 peserta yang lolos administrasi ini akan disaring kembali menjadi 49 peserta terbaik. Dari jumlah tersebut, 45 orang akan bertugas sebagai Paskibraka tingkat daerah ini," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Barito Utara Rayadi di Muara Teweh, Minggu.
Menurut dia, seleksi dari SMA, SMK, dan MA d Barito Utara ini merupakan bentuk pembinaan generasi muda dalam menumbuhkan semangat nasionalisme, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan.
Proses seleksi ini, katanya, dilakukan secara objektif dan transparan, guna memastikan terpilihnya putra-putri terbaik daerah.
"Ada 4 orang lainnya akan mewakili daerah ini untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kalteng," katanya.
Dia mengatakan, seleksi dilakukan secara objektif dan komprehensif oleh Panitia Pembentukan Paskibraka Kabupaten Barito Utara, dengan melibatkan sejumlah tahapan, seperti Computer Assisted Test (CAT) BPIP, tes kesehatan, parade, kepribadian, kesamaptaan, serta Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Para peserta yang lolos nantinya akan menjalani pelatihan intensif sebelum menjalankan tugas pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2025.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, semangat cinta tanah air, dan membentuk karakter generasi muda yang berintegritas," kata Rayadi.
Dia menjelaskan, seleksi melibatkan tim ahli dari berbagai unsur, termasuk TNI-POLRI, Bakesbangpol, Disbudparpora, Diskominfo, Dinas Kesehatan, kalangan akademis, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Barito Utara.
"Seleksi ini bukan hanya mencari peserta terbaik secara fisik, tetapi juga secara ideologi dan kepribadian," ujarnya.
Dia menegaskan. seleksi Paskibraka tahun ini dilakukan secara ketat dan transparan sesuai pedoman BPIP.
"Kami ingin memastikan bahwa peserta yang terpilih benar-benar layak menjadi duta keteladanan generasi muda di Barito Utara,” kata Rayadi menegaskan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari pembinaan ideologi Pancasila di daerah.
“Melalui proses ini, kami berharap nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan semakin tertanam kuat pada generasi muda Barito Utara,” tambahnya.