Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto menilai keberadaan para relawan sangat berperan penting dalam membantu menanggulangi berbagai bencana, mulai dari kebakaran, banjir dan bencana lainnya yang terjadi di Kota Palangka Raya.
"Mereka ini kan bekerja dan membantu masyarakat secara sukarela, tanpa meminta imbalan sedikit pun. Ini patut kita apresiasi dan beri penghargaan," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya pun mengapresiasi adanya Jambore Relawan Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Palangka Raya. Sebab, menurut dia, kegiatan itu dapat menjadi wadah bagi para relawan untuk lebih berkembang.
Legislator Palangka Raya itu mengatakan, menjelaskan, memang dalam menanggulangi bencana di suatu daerah bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga merupakan tugas bersama agar seluruh masyarakat dapat tetap aman.
"Artinya sekarang sudah banyak masyarakat yang sadar akan dampak dari suatu bencana. Tetapi masyarakat lainnya jangan sampai lengah, mentang-mentang ada relawan lalu abai dengan keselamatan diri sendiri," ucapnya.
Lebih lanjut Sigit mengapresiasi kesigapan pemerintah kota dalam melindungi para relawan dalam membantu menangani bencana di Kota Palangka Raya dengan memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Meski telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, namun dirinya mengingatkan para relawan agar tetap mengutamakan keselamatan pada saat menangani suatu bencana.
Baca juga: Ratusan pelajar se-Kalteng berlaga di Selekda Pra Popnas 2024
"Jangan karena sudah diberikan BPJS Ketanagakerjaan lalu para relawan bisa seenaknya saja saat menanggulangi bencana. Tetap jaga keselamatan, jangan sampai yang awalnya ingin menyelamatkan, justru menjadi yang diselamatkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Kota Palangka Raya, Heri Fauzi mengatakan, bahwa dalam jambore tersebut terdapat sebanyak 176 orang.
Dirinya mengatakan, bahwa pemerintah kota terus berusaha agar seluruh relawan yang ada di Kota Palangka Raya dapat terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Memang saat ini masih sebagian yang kami berikan BPJS Ketenagakerjaan, tapi kami terus berusaha agar dalam waktu dekat seluruhnya dapat segera diberikan BPJS Ketenagakerjaan," demikian Heri Fauzi.
Baca juga: Pemkot tingkatkan penataan aset cegah konflik agraria di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Poltekkes kerja sama peningkatan layanan kesehatan
Baca juga: Legislator minta masyarakat cintai produk lokal untuk dukung UMKM
"Mereka ini kan bekerja dan membantu masyarakat secara sukarela, tanpa meminta imbalan sedikit pun. Ini patut kita apresiasi dan beri penghargaan," kata Sigit di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya pun mengapresiasi adanya Jambore Relawan Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Palangka Raya. Sebab, menurut dia, kegiatan itu dapat menjadi wadah bagi para relawan untuk lebih berkembang.
Legislator Palangka Raya itu mengatakan, menjelaskan, memang dalam menanggulangi bencana di suatu daerah bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga merupakan tugas bersama agar seluruh masyarakat dapat tetap aman.
"Artinya sekarang sudah banyak masyarakat yang sadar akan dampak dari suatu bencana. Tetapi masyarakat lainnya jangan sampai lengah, mentang-mentang ada relawan lalu abai dengan keselamatan diri sendiri," ucapnya.
Lebih lanjut Sigit mengapresiasi kesigapan pemerintah kota dalam melindungi para relawan dalam membantu menangani bencana di Kota Palangka Raya dengan memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Meski telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, namun dirinya mengingatkan para relawan agar tetap mengutamakan keselamatan pada saat menangani suatu bencana.
Baca juga: Ratusan pelajar se-Kalteng berlaga di Selekda Pra Popnas 2024
"Jangan karena sudah diberikan BPJS Ketanagakerjaan lalu para relawan bisa seenaknya saja saat menanggulangi bencana. Tetap jaga keselamatan, jangan sampai yang awalnya ingin menyelamatkan, justru menjadi yang diselamatkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Kota Palangka Raya, Heri Fauzi mengatakan, bahwa dalam jambore tersebut terdapat sebanyak 176 orang.
Dirinya mengatakan, bahwa pemerintah kota terus berusaha agar seluruh relawan yang ada di Kota Palangka Raya dapat terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Memang saat ini masih sebagian yang kami berikan BPJS Ketenagakerjaan, tapi kami terus berusaha agar dalam waktu dekat seluruhnya dapat segera diberikan BPJS Ketenagakerjaan," demikian Heri Fauzi.
Baca juga: Pemkot tingkatkan penataan aset cegah konflik agraria di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Poltekkes kerja sama peningkatan layanan kesehatan
Baca juga: Legislator minta masyarakat cintai produk lokal untuk dukung UMKM