Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini mengatakan, perlu adanya dukungan dari masyarakat untuk turut mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini dapat berkembang.

"Maka dari itu, masyarakat diminta harus bisa mencintai segala bentuk produk-produk lokal yang dibuat oleh pelaku UMKM kita," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Dirinya menjelaskan, bahwa pelaku UMKM di Kota Palangka Raya kini memiliki kemampuan dan kreativitas yang tak kalah dengan pelaku UMKM di luar daerah, salah satunya dalam produk batik Kalimantan Tengah.

Untuk itu dirinya menekankan pentingnya membangkitkan rasa bangga pada seluruh masyarakat dalam menggunakan produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi daerah.
 
"Dengan mencintai produk lokal, seperti batik Kalimantan Tengah, masyarakat turut berperan dalam mempromosikan kearifan lokal dan mendukung keberlangsungan industri kreatif di Kalimantan Tengah," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Poltekkes kerja sama peningkatan layanan kesehatan

Selain itu, lanjut Norhaini, dengan membeli produk olahan dari UMKM, masyarakat ikut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan para pelaku usaha lokal, sehingga dapat berdampak positif pada kesejahteraan ekonomi di tingkat lokal.
 
Dirinya mengungkapkan, bahwa penting bagi seluruh masyarakat untuk memiliki kesadaran dalam mendukung UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi yang sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

"Melalui dukungan dan apresiasi terhadap produk lokal, masyarakat turut berperan dalam memperkuat ekosistem UMKM dan menciptakan lingkungan usaha yang berkelanjutan," ujarnya.

Tak hanya sampai di situ, srikandi partai Golkar ini juga meminta kepada masyarakat untuk mengabadikan diri pada saat menggunakan produk-produk lokal di media sosial.

Dirinya menilai bahwa dengan mengabadikan momen pada saat menggunakan produk lokal ke media sosial, diyakini dapat turut menyebarluaskan pemasaran.

"Di media sosial itu kan tidak hanya masyarakat Kota Palangka Raya saja yang melihat, masyarakat dari daerah lain juga bisa melihat. Jadi ketika ada yang bertanya misalnya tas nya beli di mana, masyarakat bisa mengarahkan ke pelaku UMKM lokal yang membuatnya," demikian Norhaini.

Baca juga: Anggota dewan terpilih di Palangka Raya jalani tes jasmani dan rohani

Baca juga: Palangka Raya juara umum Pesparawi XVII Kalteng

Baca juga: 168 atlet pelajar Palangka Raya ikuti seleksi pra-Popnas

Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024