Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah Pertama (SMP) selama berproses terlaksana dengan baik.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Jumat, mengatakan Disdik setempat dalam PPDB menyediakan 175 ruang belajar tingkat SD, sedangkan tingkat SMP ada 99 ruangan belajar di sekolah yang ada di daerah setempat.
"Kendala ada dalam PPDB, hanya saja semuanya bisa diselesaikan dengan adanya solusi yang diberikan oleh sekolah," kata Vico.
Ia menuturkan, pada PPDB kala itu ada peserta yang rumahnya dekat dengan sekolah namun tidak masuk ke sekolah yang mereka tuju. Dengan hal tersebut pihak sekolah setelah berdiskusi dengan Dinas terkait, akhirnya menambah ruang belajar sehingga peserta didik yang tidak masuk bisa bersekolah di sekolah setempat.
Seperti SD Negeri 5 Bukit Tunggal yang berada di Jalan Hiu Putih Raya, mau tidak mau menambah ruang belajar untuk peserta didik baru. Hanya saja pihak sekolah juga wajib menyediakan fasilitas di sekolah tersebut.
"Penambahan ruang belajar untuk peserta didik baru tersebut, juga memperhatikan fasilitasnya sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik dan nyaman," ungkapnya.
Sedangkan, sambung Vico, untuk tingkat SMP kebanyakan tidak masuk pada sekolah yang ditujunya karena selisih zonasi misalnya salah menempatkan titik rumahnya tidak sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) yang diserahkan, sehingga peserta didik yang hendak mendaftar tidak masuk.
Untuk solusinya terkait tingkat SMP tersebut, Disdik juga sudah mengarahkan bagi mereka yang tidak masuk dengan sekolah yang mereka tuju untuk bisa masuk ke sekolah yang juga tidak jauh dari kediaman mereka, yang juga sengaja menyediakan kuota peserta didik yang belum terpenuhi.
"Dari PPDB tahun ini tentunya kami nantinya akan mendata kemudian membuat kebijakan, salah satunya dengan menambah beberapa titik sekolah di sekitar pemukiman warga yang padat penduduknya, sehingga peserta didik dapat tercover dengan baik pada PPDB tahun akan datang," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan wartawan, orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut menegaskan, bahwa kawasan yang nantinya akan di bangun sekolah seperti Jalan Kalibata, Tingang ujung dan beberapa tempat lainnya.
"Kawasan setempat juga sudah banyak jumlah penduduknya dan sekolah yang dekat di daerah itu belum ada," demikian Vico.
Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Jumat, mengatakan Disdik setempat dalam PPDB menyediakan 175 ruang belajar tingkat SD, sedangkan tingkat SMP ada 99 ruangan belajar di sekolah yang ada di daerah setempat.
"Kendala ada dalam PPDB, hanya saja semuanya bisa diselesaikan dengan adanya solusi yang diberikan oleh sekolah," kata Vico.
Ia menuturkan, pada PPDB kala itu ada peserta yang rumahnya dekat dengan sekolah namun tidak masuk ke sekolah yang mereka tuju. Dengan hal tersebut pihak sekolah setelah berdiskusi dengan Dinas terkait, akhirnya menambah ruang belajar sehingga peserta didik yang tidak masuk bisa bersekolah di sekolah setempat.
Seperti SD Negeri 5 Bukit Tunggal yang berada di Jalan Hiu Putih Raya, mau tidak mau menambah ruang belajar untuk peserta didik baru. Hanya saja pihak sekolah juga wajib menyediakan fasilitas di sekolah tersebut.
"Penambahan ruang belajar untuk peserta didik baru tersebut, juga memperhatikan fasilitasnya sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik dan nyaman," ungkapnya.
Sedangkan, sambung Vico, untuk tingkat SMP kebanyakan tidak masuk pada sekolah yang ditujunya karena selisih zonasi misalnya salah menempatkan titik rumahnya tidak sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) yang diserahkan, sehingga peserta didik yang hendak mendaftar tidak masuk.
Untuk solusinya terkait tingkat SMP tersebut, Disdik juga sudah mengarahkan bagi mereka yang tidak masuk dengan sekolah yang mereka tuju untuk bisa masuk ke sekolah yang juga tidak jauh dari kediaman mereka, yang juga sengaja menyediakan kuota peserta didik yang belum terpenuhi.
"Dari PPDB tahun ini tentunya kami nantinya akan mendata kemudian membuat kebijakan, salah satunya dengan menambah beberapa titik sekolah di sekitar pemukiman warga yang padat penduduknya, sehingga peserta didik dapat tercover dengan baik pada PPDB tahun akan datang," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan wartawan, orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut menegaskan, bahwa kawasan yang nantinya akan di bangun sekolah seperti Jalan Kalibata, Tingang ujung dan beberapa tempat lainnya.
"Kawasan setempat juga sudah banyak jumlah penduduknya dan sekolah yang dekat di daerah itu belum ada," demikian Vico.