Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis mengharapkan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Anggkatan III Kementerian Dalam Negeri dari daerah setempat dapat memaksimalkan inovasi proyek perubahan yang telah digagas.
“Semoga segala inovasi proyek perubahan yang telah digagas oleh peserta dapat dimaksimalkan dan dilanjutkan untuk pembangunan dan kemajuan di wilayah Kabupaten Barito Utara,” katanya melalui Staf Ahli Bupati setempat drg Dwi Agus Setijowati pada penutupan PKN di Jakarta,Jumat.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat dan apresiasi kepada peserta PKN terutama para pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang telah lulus mengikuti PKN.
"Hal ini merupakan wujud dukungan konkrit Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk pengembangan proyek perubahan yang dilaksanakan peserta PKN," kata dia.
Pada penutupan PKN tersebut dihadiri Kepala BPSDM Kemendagri, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara, Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan BPSDM Kemendagri, serta tamu undangan lainnya.
Peserta PKN dari Kabupaten Barito Utara yang mengikuti PKN ada lima orang pejabat eselon II antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Barito Utara, Gazali, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Ardian, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Barito Utara Ajirni.
Kemudian Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Dewi Handayani dan Agus Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Utara Agus Siswadi.
Kegiatan yang diikuti 60 peserta dari berbagai daerah tersebut dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada peserta PKN kategori stan terbaik kedua kepada Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Barito Utara Ajirni, dan Colaborative Tim ketiga kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Dewi Handayani.
Kepala BPSDM Kemendagri Dr Sugeng Haryono dalam sambutannya mengatakan bahwa proyek perubahan yang telah dituntaskan yakni milestone jangka pendek sebagaimana yang sudah sesuai arahan.
Dirinya juga berharap untuk jangka menengah dan jangka panjang dapat diwujudkan dan setelah kembali dari pelatihan ini peserta PKN dapat berkontribusi optimal.
"Ini dalam rangka mengembangkan kompetensi untuk mewujudkan visi Indonesia visi kita bersama," kata Sugeng Haryono.
“Semoga segala inovasi proyek perubahan yang telah digagas oleh peserta dapat dimaksimalkan dan dilanjutkan untuk pembangunan dan kemajuan di wilayah Kabupaten Barito Utara,” katanya melalui Staf Ahli Bupati setempat drg Dwi Agus Setijowati pada penutupan PKN di Jakarta,Jumat.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat dan apresiasi kepada peserta PKN terutama para pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang telah lulus mengikuti PKN.
"Hal ini merupakan wujud dukungan konkrit Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk pengembangan proyek perubahan yang dilaksanakan peserta PKN," kata dia.
Pada penutupan PKN tersebut dihadiri Kepala BPSDM Kemendagri, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara, Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan BPSDM Kemendagri, serta tamu undangan lainnya.
Peserta PKN dari Kabupaten Barito Utara yang mengikuti PKN ada lima orang pejabat eselon II antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Barito Utara, Gazali, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Ardian, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Barito Utara Ajirni.
Kemudian Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Dewi Handayani dan Agus Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Barito Utara Agus Siswadi.
Kegiatan yang diikuti 60 peserta dari berbagai daerah tersebut dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada peserta PKN kategori stan terbaik kedua kepada Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Barito Utara Ajirni, dan Colaborative Tim ketiga kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Dewi Handayani.
Kepala BPSDM Kemendagri Dr Sugeng Haryono dalam sambutannya mengatakan bahwa proyek perubahan yang telah dituntaskan yakni milestone jangka pendek sebagaimana yang sudah sesuai arahan.
Dirinya juga berharap untuk jangka menengah dan jangka panjang dapat diwujudkan dan setelah kembali dari pelatihan ini peserta PKN dapat berkontribusi optimal.
"Ini dalam rangka mengembangkan kompetensi untuk mewujudkan visi Indonesia visi kita bersama," kata Sugeng Haryono.