Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memberikan santunan kepada 82 anak yatim melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Yara Airo, Darussalamah, Al-Khairat, dan Darul Quran.
"Pemberian santunan tersebut dalam rangka peringatan Hari Anak Yatim tingkat Provinsi Kalteng pada 10 Muharram 1446 Hijriah," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Katingan Hariawan di Katingan, Rabu.
Turut hadir dalam kegiatan itu secara daring perwakilan pemerintah kabupaten dan kota serta Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo.
Baca juga: Perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan dimulai
"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penghargaan dan perhatian kepada anak-anak yatim, yang seringkali terlupakan atau kurang mendapat perhatian di tengah masyarakat," katanya.
Melalui peringatan Hari Anak Yatim ini, pihaknya berharap anak-anak yatim merasa dihargai, dicintai, dan terlibat dalam suatu komunitas yang peduli terhadap mereka. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.
Acara tersebut juga berfungsi sebagai sarana untuk memupuk solidaritas sosial di masyarakat serta lebih peduli terhadap sesama dan menyadari pentingnya berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Pj Bupati Katingan minta pengurus masjid utamakan sikap terbuka dan jujur
"Tahun ini kita memberikan santunan kepada 82 anak yatim dari Yara Airo, Darussalamah, Al-Khairat, dan Darul Quran. Semoga ini bermanfaat dan mendapatkan berkah kepada kita semua," katanya.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bulan Muharram merupakan momentum tepat untuk merenungkan kembali nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang luhur.
"Bulan Muharram memiliki makna yang sangat mendalam. Di mana kita diajarkan untuk meningkatkan amal ibadah dan berbuat kebajikan, terutama kepada mereka yang membutuhkan seperti halnya anak-anak yatim dan piatu," ujarnya.
Edy Pratowo mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk terus memupuk rasa persaudaraan dan gotong royong. Dengan bersatu dan saling membantu, maka masyarakat dapat membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
Baca juga: Pj Bupati minta Kepengurusan LPTQ Katingan tingkatkan pengembangan tilawatil Quran
Baca juga: Pemkab Katingan komitmen wujudkan layanan berkeadilan bagi masyarakat
"Pemberian santunan tersebut dalam rangka peringatan Hari Anak Yatim tingkat Provinsi Kalteng pada 10 Muharram 1446 Hijriah," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Katingan Hariawan di Katingan, Rabu.
Turut hadir dalam kegiatan itu secara daring perwakilan pemerintah kabupaten dan kota serta Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo.
Baca juga: Perbaikan lantai Jembatan Sei Katingan dimulai
"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penghargaan dan perhatian kepada anak-anak yatim, yang seringkali terlupakan atau kurang mendapat perhatian di tengah masyarakat," katanya.
Melalui peringatan Hari Anak Yatim ini, pihaknya berharap anak-anak yatim merasa dihargai, dicintai, dan terlibat dalam suatu komunitas yang peduli terhadap mereka. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.
Acara tersebut juga berfungsi sebagai sarana untuk memupuk solidaritas sosial di masyarakat serta lebih peduli terhadap sesama dan menyadari pentingnya berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Pj Bupati Katingan minta pengurus masjid utamakan sikap terbuka dan jujur
"Tahun ini kita memberikan santunan kepada 82 anak yatim dari Yara Airo, Darussalamah, Al-Khairat, dan Darul Quran. Semoga ini bermanfaat dan mendapatkan berkah kepada kita semua," katanya.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bulan Muharram merupakan momentum tepat untuk merenungkan kembali nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang luhur.
"Bulan Muharram memiliki makna yang sangat mendalam. Di mana kita diajarkan untuk meningkatkan amal ibadah dan berbuat kebajikan, terutama kepada mereka yang membutuhkan seperti halnya anak-anak yatim dan piatu," ujarnya.
Edy Pratowo mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk terus memupuk rasa persaudaraan dan gotong royong. Dengan bersatu dan saling membantu, maka masyarakat dapat membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
“Semoga, bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan semangat bagi yatim piatu untuk terus berprestasi dan meraih cita-cita," katanya.
Baca juga: Pemkab Katingan komitmen wujudkan layanan berkeadilan bagi masyarakat