Kasongan, Katingan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Saiful mengingatkan sekaligus meminta kepada pengurus masjid di kabupaten setempat, agar lebih mengutamakan sikap sabar, jujur, terbuka dan membina komunikasi, yang baik antar sesama pengurus maupun dengan jamaah.
"Dengan sikap demikian dan tidak menonjolkan ego, saya yakin pembangunan masjid ini dapat berjalan dengan baik," kata Saiful di Kasongan, Kamis.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait peletakan batu pertama pada relokasi pembangunan Masjid At Ta'Awun Kasongan di Areal Kantor Kementerian Agama setempat.
Saiful pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat pada proses relokasi pembangunan Masjid At Ta'Awun Kasongan tersebut.
"Karena ini merupakan inisiatif dari masyarakat, pemerintah tentu mendukung dari sisi moral dan lainnya menyesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah," kata Saiful.
Sementara itu, Pengurus Masjid At-Ta'wun Kasongan, Kariansyah mengatakan, masjid ini bermula dari status sebagai Mushola kecil yang dibangun oleh Kementerian Agama (Kemenag).
"Dalam perkembangannya, atas permohonan masyarakat dan persetujuan FKUB, maka Mushola At-Ta'wun ini berubah menjadi Masjid At-Ta'wun yang pada tahun 2022 diresmikan oleh Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Pj Bupati minta Kepengurusan LPTQ Katingan tingkatkan pengembangan tilawatil Quran
Namun, seiring perkembangan masyarakat tiap tahun, saat ini ruangan atau luasan masjid yang ada tidak mampu menampung banyaknya jamaah saat menunaikan ibadah. Untuk itu, atas dasar inisiatif para pengurus dan kantor Kementerian Agama serta restu dari Pj Bupati Katingan, akhirnya dilakukan pembangunan relokasi Masjid At-Ta'wun tanah Kementerian Agama seluas 750 meter persegi.
"Insya Allah. Masjid ini direncanakan dengan ukuran 45 meter x 45 meter. Kami juga memohon kepada Pj Bupati katingan dengan harapan besar ada peralokasian dana untuk pembangunan relokasi masjid At-Ta'wun ini nantinya," katanya.
Baca juga: Pemkab Katingan komitmen wujudkan layanan berkeadilan bagi masyarakat
Baca juga: Ketua LPT-IK Katingan ajak warga Kaharingan cerdas pilih pemimpin di Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Katingan kirimkan 220 orang pada Pesparawi XVII Provinsi Kalteng
"Dengan sikap demikian dan tidak menonjolkan ego, saya yakin pembangunan masjid ini dapat berjalan dengan baik," kata Saiful di Kasongan, Kamis.
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait peletakan batu pertama pada relokasi pembangunan Masjid At Ta'Awun Kasongan di Areal Kantor Kementerian Agama setempat.
Saiful pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat pada proses relokasi pembangunan Masjid At Ta'Awun Kasongan tersebut.
"Karena ini merupakan inisiatif dari masyarakat, pemerintah tentu mendukung dari sisi moral dan lainnya menyesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah," kata Saiful.
Sementara itu, Pengurus Masjid At-Ta'wun Kasongan, Kariansyah mengatakan, masjid ini bermula dari status sebagai Mushola kecil yang dibangun oleh Kementerian Agama (Kemenag).
"Dalam perkembangannya, atas permohonan masyarakat dan persetujuan FKUB, maka Mushola At-Ta'wun ini berubah menjadi Masjid At-Ta'wun yang pada tahun 2022 diresmikan oleh Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Pj Bupati minta Kepengurusan LPTQ Katingan tingkatkan pengembangan tilawatil Quran
Namun, seiring perkembangan masyarakat tiap tahun, saat ini ruangan atau luasan masjid yang ada tidak mampu menampung banyaknya jamaah saat menunaikan ibadah. Untuk itu, atas dasar inisiatif para pengurus dan kantor Kementerian Agama serta restu dari Pj Bupati Katingan, akhirnya dilakukan pembangunan relokasi Masjid At-Ta'wun tanah Kementerian Agama seluas 750 meter persegi.
"Insya Allah. Masjid ini direncanakan dengan ukuran 45 meter x 45 meter. Kami juga memohon kepada Pj Bupati katingan dengan harapan besar ada peralokasian dana untuk pembangunan relokasi masjid At-Ta'wun ini nantinya," katanya.
Baca juga: Pemkab Katingan komitmen wujudkan layanan berkeadilan bagi masyarakat
Baca juga: Ketua LPT-IK Katingan ajak warga Kaharingan cerdas pilih pemimpin di Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Katingan kirimkan 220 orang pada Pesparawi XVII Provinsi Kalteng