Pulang Pisau (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Yoppy Satriadi mengatakan bahwa turnamen bola voli yang dilaksanakan Pengkab PBVSI di delapan kecamatan adalah sebagai upaya menciptakan turnamen yang berkualitas serta mendorong tumbuhnya bibit-bibit atlet lokal.
“Pelaksanaan turnamen yang dilaksanakan Pemkab PBVSI tidak terlepas dari diskusi dengan Penjabat Bupati Pulang Pisau untuk bisa mengakomodir seluruh kecamatan dan pemenangnya diikutsertakan dalam turnamen di tingkat kabupaten,” kata Yoppy Satriadi di Pulang Pisau, Kamis.
Ia mengungkapkan pembukaan turnamen bola voli di Kecamatan Jabiren Raya menjadi awal dimulainya keinginan tersebut yang berlanjut ke tujuh kecamatan lainnya. Selain turnamen bola voli, juga ada turnamen sepak bola yang dilaksanakan tandem di beberapa kecamatan.
“Untuk turnamen sepak bola tidak bisa di seluruh kecamatan karena masih ada kecamatan yang belum memiliki lapangan yang memadai,” ucapnya.
Ia menegaskan, anggaran penyelenggaraan turnamen bola voli yang dilaksanakan di delapan kecamatan memiliki nilai yang sama, termasuk besaran hadiah bagi para pemenang.
Yoppy Satriadi memiliki harapan pada Porprov 2026 mendatang, kabupaten setempat bisa meraih prestasi lebih baik lagi. Bukan saja pada perolehan peringkat, tetapi juga mengusulkan kepada KONI Provinsi Kalimantan Tengah agar disetujui bahwa Kabupaten Pulang Pisau juga siap menjadi tuan rumah.
Dikatakan Yoppy Satriadi, pembinaan sejak dini dan berkelanjutan kepada para atlet menjadi perhatian bagi KONI setempat. Salah satu contoh seperti atlet dayung dari pelajar SMP dan SLTA diikutsertakan dalam Porprov dan hasilnya sebanyak enam atlet terdiri dari satu atlet pria dan lima atlet putri bisa mewakili Kalimantan Tengah di PON Sumatera Utara dan Aceh tahun 2024.
Baca juga: Sebanyak 28 KK di Pulpis dapat bantuan program perbaikan rumah
“Artinya atlet kabupaten setempat memiliki potensi, tinggal bagaimana kita bersama pemerintah daerah bisa menjaring dan menyaring serta mendorong mereka menjadi atlet yang bisa diandalkan meraih prestasi,” ucapnya.
Ketua PBVSI Kabupaten Pulang Pisau Deddy Hernawan mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen ini juga telah masuk dalam rangkaian agenda hari jadi kabupaten setempat. Perkembangan animo masyarakat terhadap olahraga bola voli sendiri dinilai mengalami perkembangan yang cukup baik.
“Saat seleksi Porprov lalu seluruh kecamatan ikut ambil bagian dan seluruh atlet yang dikirim Porprov adalah seluruhnya atlet lokal,” terang Deddy Hernawan.
Dikatakan Deddy Hernawan, untuk pembinaan PBVSI tidak bisa berjalan sendiri dan perlu kerjasama dengan seluruh pihak dan juga pemerintah daerah dalam memberikan anggaran yang cukup agar pembinaan dapat terus berjalan.
Sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan, terang Deddy Hernawan, turnamen bola boli diawali dari Kecamatan Jabiren Raya. Selanjutnya bergulir ke Desa Sanggang Kecamatan Pandih Batu 21 Juli 2024, Desa Goha Kecamatan Banama Tingang 23 Juli 2024 dan Bukit Bamba Kecamatan Kahayan Tengah 28 Juli 2024.
Kecamatan Kahayan Hilir Mantaren II 3 Agustus 2024, Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala 3 Agustus 2024, Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala 4 Agustus 2024 dan Desa Maliku Maliku Baru Kecamatan Maliku 10 Agustus 2024.
Baca juga: Polres Pulang Pisau periksa ponsel personel pastikan tidak ada aplikasi judol
Baca juga: BPS Pulang Pisau sebut angka kemiskinan dipengaruhi inflasi di daerah
Baca juga: Umat Islam di Pulang Pisau diajak mengawali tahun baru dengan hati bersih
“Pelaksanaan turnamen yang dilaksanakan Pemkab PBVSI tidak terlepas dari diskusi dengan Penjabat Bupati Pulang Pisau untuk bisa mengakomodir seluruh kecamatan dan pemenangnya diikutsertakan dalam turnamen di tingkat kabupaten,” kata Yoppy Satriadi di Pulang Pisau, Kamis.
Ia mengungkapkan pembukaan turnamen bola voli di Kecamatan Jabiren Raya menjadi awal dimulainya keinginan tersebut yang berlanjut ke tujuh kecamatan lainnya. Selain turnamen bola voli, juga ada turnamen sepak bola yang dilaksanakan tandem di beberapa kecamatan.
“Untuk turnamen sepak bola tidak bisa di seluruh kecamatan karena masih ada kecamatan yang belum memiliki lapangan yang memadai,” ucapnya.
Ia menegaskan, anggaran penyelenggaraan turnamen bola voli yang dilaksanakan di delapan kecamatan memiliki nilai yang sama, termasuk besaran hadiah bagi para pemenang.
Yoppy Satriadi memiliki harapan pada Porprov 2026 mendatang, kabupaten setempat bisa meraih prestasi lebih baik lagi. Bukan saja pada perolehan peringkat, tetapi juga mengusulkan kepada KONI Provinsi Kalimantan Tengah agar disetujui bahwa Kabupaten Pulang Pisau juga siap menjadi tuan rumah.
Dikatakan Yoppy Satriadi, pembinaan sejak dini dan berkelanjutan kepada para atlet menjadi perhatian bagi KONI setempat. Salah satu contoh seperti atlet dayung dari pelajar SMP dan SLTA diikutsertakan dalam Porprov dan hasilnya sebanyak enam atlet terdiri dari satu atlet pria dan lima atlet putri bisa mewakili Kalimantan Tengah di PON Sumatera Utara dan Aceh tahun 2024.
Baca juga: Sebanyak 28 KK di Pulpis dapat bantuan program perbaikan rumah
“Artinya atlet kabupaten setempat memiliki potensi, tinggal bagaimana kita bersama pemerintah daerah bisa menjaring dan menyaring serta mendorong mereka menjadi atlet yang bisa diandalkan meraih prestasi,” ucapnya.
Ketua PBVSI Kabupaten Pulang Pisau Deddy Hernawan mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen ini juga telah masuk dalam rangkaian agenda hari jadi kabupaten setempat. Perkembangan animo masyarakat terhadap olahraga bola voli sendiri dinilai mengalami perkembangan yang cukup baik.
“Saat seleksi Porprov lalu seluruh kecamatan ikut ambil bagian dan seluruh atlet yang dikirim Porprov adalah seluruhnya atlet lokal,” terang Deddy Hernawan.
Dikatakan Deddy Hernawan, untuk pembinaan PBVSI tidak bisa berjalan sendiri dan perlu kerjasama dengan seluruh pihak dan juga pemerintah daerah dalam memberikan anggaran yang cukup agar pembinaan dapat terus berjalan.
Sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan, terang Deddy Hernawan, turnamen bola boli diawali dari Kecamatan Jabiren Raya. Selanjutnya bergulir ke Desa Sanggang Kecamatan Pandih Batu 21 Juli 2024, Desa Goha Kecamatan Banama Tingang 23 Juli 2024 dan Bukit Bamba Kecamatan Kahayan Tengah 28 Juli 2024.
Kecamatan Kahayan Hilir Mantaren II 3 Agustus 2024, Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala 3 Agustus 2024, Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala 4 Agustus 2024 dan Desa Maliku Maliku Baru Kecamatan Maliku 10 Agustus 2024.
Baca juga: Polres Pulang Pisau periksa ponsel personel pastikan tidak ada aplikasi judol
Baca juga: BPS Pulang Pisau sebut angka kemiskinan dipengaruhi inflasi di daerah
Baca juga: Umat Islam di Pulang Pisau diajak mengawali tahun baru dengan hati bersih