Muara Teweh (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta Pemerintah Kabupaten Barito Utara, terus meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan publik sehingga bisa dirasakan masyarakat di daerah setempat.

"Banyak hal yang memang sudah dicapai tetapi ruang-ruang evaluasi, perbaikan dan juga inovasi harus terus dimunculkan, karena tentu masih banyak target dan PR serta tantangan yang perlu diselesaikan dan diantisipasi," kata Sugianto dalam sambutannya dibacakan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Muara Teweh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya pada peringatan Hari Jadi Barito Utara ke-74 di Arena Tiara Batara, Muara Teweh.

Dia berharap peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Utara ini hendaknya dapat menjadi momentum memperkokoh semangat berkolaborasi dan merawat keharmonisan, untuk bahu membahu membangun Barito Utara yang semakin maju, cerdas, dan sejahtera, demi terwujudnya Provinsi Kalimantan Tengah Makin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).

Hal tersebut, katanya, selaras dengan tema yang diusung dalam peringatan hari jadi tahun ini, yakni “Barito Utara Harmonis, Pembangunan Berkelanjutan”. Kolaborasi, koordinasi, dan keharmonisan yang solid seluruh stakeholders dan elemen masyarakat harus terus dibangun.

"Karena menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan, mulai dari era yang semakin kompetitif akibat laju globalisasi dan digitalisasi, perubahan Iklim, ancaman krisis pangan, ikn, hingga bonus demografi," kata dia.

Dia mengatakan beberapa waktu yang lalu, Presiden RI Joko Widodo berkesempatan melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Tengah, dari kunjungan tersebut, bisa dilihat bapak presiden fokus terhadap beberapa sektor strategis yang menyentuh langsung masyarakat, yaitu pangan, kesehatan, dan pendidikan. 

“Ketiga sektor ini sangat penting bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Tengah yang sehat, berkualitas unggul, dan berdaya saing, sehingga nantinya sanggup menjawab berbagai persoalan seberat apapun, serta mampu membawa kemajuan dan kemakmuran daerah,” ucap dia.

Lebih lanjut dikatakan,kemandirian pangan harus benar-benar diupayakan bersama, sebagai langkah penting dalam menekan laju inflasi, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok terjangkau oleh masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan. 

"Kita juga harus memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya dengan mengoptimalkan peran posyandu sebagai garda terdepan," kata dia.

Ia juga mengatakan, di era digitalisasi, masyarakat menginginkan pelayanan publik yang tidak berbelit-belit, responsif, profesional, dan transparan. Oleh karena itu, harus segera berbenah, khususnya dengan mempercepat penerapan Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), untuk memudahkan, menyederhanakan, mendekatkan, dan mempercepat layanan bagi masyarakat.

"Yang juga penting, program-program infrastruktur perlu Juga terus didorong, untuk memberikan kemudahan akses Mobilitas bagi masyarakat, sekaligus memacu perekonomian Dan investasi, yang akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD dan tentunya kesejahteraan masyarakat," jelas dia.

Pada kesempatan itu Gubernur Kalteng mengatakan dengan bertambahnya usia, semoga Pemerintah Kabupaten Barito Utara mampu lebih profesional dan berdaya saing dalam membangun Barito Utara yang semakin maju daerahnya dan semakin sejahtera masyarakatnya. 

“Dalam kesempatan yang sangat baik ini, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pj Bupati beserta jajarannya berbagai prestasi dan progres pembangunan yang sudah dicapai. Terlebih dahulu, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalimantan Tengah, saya mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-74 Kabupaten Barito Utara,” kata dia menjelaskan. 

Dia menyatakan beberapa capaian positif tersebut, diantaranya berhasil meraih Opini WTP dari BPK RI 10 kali berturut-turut, berhasilnya menekan inflasi daerah dari sebelumnya 1,12 pada Oktober 2023, menjadi 0,33 pada Juni 2024.

Kemudian, menurunnya angka prevalensi stunting pada 2023 sebesar 15,3 persen dibandingkan 2022 sebesar 19,6 persen, angka tersebut lebih kecil dibanding target nasional yaitu 19,95 persen.

Disamping itu pula berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka, di mana pada Januari 2024 Sebesar 3,96 persen menjadi 3,03 persen pada Juni 2024. Menurunnya jumlah penduduk miskin dari sebelumnya sebanyak 1.309 kepala keluarga (KK) pada Oktober 2023 menjadi 205 kepala keluarga atau sekitar 804 jiwa pada Juni 2024. Dan diraihnya gelar juara umum pada ajang Festival Budaya Isen Mulang 2024.

“Capaian-capaian bagus tersebut tentu memperlihatkan semangat dan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk meningkatkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan keuangan daerah serta kualitas pelayanan kepada masyarakat yang lebih dan lebih baik lagi,” jelas Gubernur Kalteng melalui Wagub Kalteng Edy Pratowo. 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024