Buntok, Kalteng (ANTARA) - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan pelatihan jurnalistik di Sekolah Menengah Kejuruan 3 (SMK-3) Buntok.
Ketua SMSI Barito Selatan M Hamdan di Buntok, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik bagi pelajar tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam setiap tahunnya.
"Selain di SMK-3 Buntok, kita juga akan melaksanakan pelatihan jurnalistik ke sejumlah sekolah lainnya yang ada di daerah ini," tambahnya.
Menurut mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Selatan dua periode itu, selain berbagi ilmu tentang jurnalistik kepada pelajar, pelatihan yang dilaksanakan itu juga dalam upaya memperkenalkan keberadaan SMSI di daerah ini.
Hamdan pun berharap dengan dilaksanakannya pelatihan jurnalistik ini, wawasan pelajar bisa bertambah, sehingga mereka nantinya bisa mengetahui bagaimana cara menulis berita dengan baik.
"Jadi, mereka nantinya dapat mengisi buletin ataupun majalah dinding yang telah disediakan di sekolahnya masing-masing," tambah dia.
Dirinya juga menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini juga dalam upaya memerangi berita hoax atau berita bohong dan mengajak kepada siswa untuk bijak dalam bermedia sosial.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK-3 Buntok, Reni Hartati melalui Wakil Kepala Sekolah, Trisniaty mengucapkan terima kasih kepada SMSI Barito Selatan yang telah melaksanakan pelatihan jurnalistik di sekolah tersebut.
"Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di SMK-3 Buntok, dan kita sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan tersebut," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Bartim sepakat pemasangan pilar batas wilayah dan ajukan revisi Permendagri 39/2018
Ia juga menyampaikan, untuk menjadi seorang jurnalis itu bukan hal yang mudah, sebab ada beberapa langkah yang dilakukan dalam menulis sebuah berita. Diharapkan juga pelatihan seperti ini dapat kembali di laksanakan, agar bisa menyalurkan bakat bagi anak didik yang memiliki cita-cita menjadi seorang jurnalis atau paling tidak mereka bisa lebih mendalami kembali bagaimana cara menulis berita.
Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Pandu Saputra bersama Sekretaris, Indi Kurniawati mengucapkan terima kepada SMSI Barito Selatan yang telah melaksanakan pelatihan tersebut.
"Pelatihan ini sangat memotivasi dan menambah pengetahuan dan wawasan bagi kami terutama dalam bidang jurnalistik," kata dia.
Acara pelatihan jurnalistik diikuti 29 siswa di sekolah tersebut, sedangkan untuk narasumbernya, Sekretaris SMSI Barito Selatan, Bayu Ilmiawan.
Baca juga: Komisi III DPRD harapkan target Pekan Imunisasi Nasional di Barsel tercapai
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan pencegahan polio
Baca juga: DPRD bersama Pemkab Barsel bahas KUA PPAS perubahan 2024
Ketua SMSI Barito Selatan M Hamdan di Buntok, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik bagi pelajar tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam setiap tahunnya.
"Selain di SMK-3 Buntok, kita juga akan melaksanakan pelatihan jurnalistik ke sejumlah sekolah lainnya yang ada di daerah ini," tambahnya.
Menurut mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Selatan dua periode itu, selain berbagi ilmu tentang jurnalistik kepada pelajar, pelatihan yang dilaksanakan itu juga dalam upaya memperkenalkan keberadaan SMSI di daerah ini.
Hamdan pun berharap dengan dilaksanakannya pelatihan jurnalistik ini, wawasan pelajar bisa bertambah, sehingga mereka nantinya bisa mengetahui bagaimana cara menulis berita dengan baik.
"Jadi, mereka nantinya dapat mengisi buletin ataupun majalah dinding yang telah disediakan di sekolahnya masing-masing," tambah dia.
Dirinya juga menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini juga dalam upaya memerangi berita hoax atau berita bohong dan mengajak kepada siswa untuk bijak dalam bermedia sosial.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK-3 Buntok, Reni Hartati melalui Wakil Kepala Sekolah, Trisniaty mengucapkan terima kasih kepada SMSI Barito Selatan yang telah melaksanakan pelatihan jurnalistik di sekolah tersebut.
"Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di SMK-3 Buntok, dan kita sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan tersebut," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Bartim sepakat pemasangan pilar batas wilayah dan ajukan revisi Permendagri 39/2018
Ia juga menyampaikan, untuk menjadi seorang jurnalis itu bukan hal yang mudah, sebab ada beberapa langkah yang dilakukan dalam menulis sebuah berita. Diharapkan juga pelatihan seperti ini dapat kembali di laksanakan, agar bisa menyalurkan bakat bagi anak didik yang memiliki cita-cita menjadi seorang jurnalis atau paling tidak mereka bisa lebih mendalami kembali bagaimana cara menulis berita.
Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Pandu Saputra bersama Sekretaris, Indi Kurniawati mengucapkan terima kepada SMSI Barito Selatan yang telah melaksanakan pelatihan tersebut.
"Pelatihan ini sangat memotivasi dan menambah pengetahuan dan wawasan bagi kami terutama dalam bidang jurnalistik," kata dia.
Acara pelatihan jurnalistik diikuti 29 siswa di sekolah tersebut, sedangkan untuk narasumbernya, Sekretaris SMSI Barito Selatan, Bayu Ilmiawan.
Baca juga: Komisi III DPRD harapkan target Pekan Imunisasi Nasional di Barsel tercapai
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan pencegahan polio
Baca juga: DPRD bersama Pemkab Barsel bahas KUA PPAS perubahan 2024