Nanga Bulik (ANTARA) -
Program Jaring Asmara yang dijalankan Penjabat Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Lilis Suriani memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan usulan pembangunan.
 
Penjabat Bupati Lilis Suriani di Nanga Bulik, Rabu, mengatakan Jaring Asmara merupakan dialog interaktif secara langsung dengan masyarakat.
 
"Tujuannya untuk menjaring aspirasi masyarakat, penyampaian kritik dan saran, serta penyampaian informasi terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Lamandau dukung pembangunan BTS tanpa hambatan
 
Lilis menjelaskan apabila usulan masyarakat belum masuk dalam musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang, maka masyarakat dapat memanfaatkan Jaring Asmara ini untuk menyampaikannya.
 
"Kami akan membantu untuk menyelesaikan masalah, tentunya juga menyesuaikan anggaran dan sesuai skala prioritas," ujarnya.

Baca juga: Kafilah Lamandau diharap mampu raih prestasi dalam Festival Seni Qasidah XI
 
Kemudian dia juga mengatakan dalam Jaring Asmara ini turut dihadiri seluruh kepala dinas/badan ataupun perwakilannya, sehingga saran dan permasalahan masyarakat dapat diinventarisir sesuai bidang dan tanggungjawab perangkat daerah.
 
"Hasil usulan-usulan yang disampaikan akan kami gunakan untuk bahan perencanaan dalam menjalankan roda pembangunan di Lamandau sehingga pembangunan lebih tepat sasaran," katanya.
 
Jaring Asmara ini telah Pemkab Lamandau laksanakan dengan menemui masyarakat di berbagai daerah di wilayah setempat. Salah satunya yang dilaksanakan pada sekitar pertengahan Juli 2024 yakni di Desa Penopa, Kecamatan Lamandau.

Baca juga: Sasaran PIN polio di Lamandau capai 14.185 anak

Baca juga: Sekda Lamandau: Turnamen Minisoccer pacu semangat olahraga generasi muda

Baca juga: Lamandau pacu kapasitas aparatur desa wujudkan penyelenggaraan pemerintah berkualitas

Pewarta : Yansyah/Arif Hidayat
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024