Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mulai melaksanakan pemusatan pendidikan dan pelatihan bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
"Saya berharap adik-adik dapat menjadi contoh, teladan, dan panutan serta motivasi bagi yang lain," kata Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani di Nanga Bulik, Kamis.
Baca juga: Pemkab Lamandau beri penghormatan kepada para tokoh pendiri
Baca juga: Pemkab Lamandau beri penghormatan kepada para tokoh pendiri
Hal itu Lilis sampaikan saat membuka pemusatan pendidikan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Lamandau tahun 2024 di Stadion Hinang Golloa.
Menurutnya menjadi anggota Paskibraka merupakan salah satu bentuk perjuangan bagi generasi muda. Oleh karenanya kebersamaan dan solidaritas selama latihan merupakan wujud lain dari cara menumbuhkan nasionalisme.
Baca juga: Festival Babukung kembali digelar, berikut waktu dan rangkaian kegiatannya
Baca juga: Festival Babukung kembali digelar, berikut waktu dan rangkaian kegiatannya
"Sikap nasionalisme, salah satunya diwujudkan melalui penghormatan kepada simbol kebangsaan negara kita, bendera merah putih, yang sekarang ini sedang adik-adik pelajari, dan tekuni untuk selanjutnya diperagakan saat mengibarkan bendera merah putih pada peringatan ke-79 tahun hari kemerdekaan RI," ujarnya.
Anggota Paskibraka Lamandau mendapat pembinaan ketahanan fisik yang prima, pembinaan mental, moralitas, disiplin dan tanggung jawab tinggi, serta pembekalan dari beberapa narasumber termasuk mengikuti pembinaan ideologi Pancasila.
Baca juga: Jaring Asmara permudah masyarakat Lamandau sampaikan usulan pembangunan
Baca juga: Jaring Asmara permudah masyarakat Lamandau sampaikan usulan pembangunan
Diharapkan semua tahapan tersebut bisa terlaksana dengan baik dan diikuti oleh para anggota Paskibraka Lamandau, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya.
Adapun anggota Paskibraka Lamandau berjumlah 72 orang. Untuk mempersiapkan Paskibraka ini dengan baik, dilibatkan sebanyak 26 pelatih yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) serta didukung tim medis.
Baca juga: Pemkab Lamandau dukung pembangunan BTS tanpa hambatan
Baca juga: Kafilah Lamandau diharap mampu raih prestasi dalam Festival Seni Qasidah XI
Baca juga: Sasaran PIN polio di Lamandau capai 14.185 anak
Baca juga: Pemkab Lamandau dukung pembangunan BTS tanpa hambatan
Baca juga: Kafilah Lamandau diharap mampu raih prestasi dalam Festival Seni Qasidah XI
Baca juga: Sasaran PIN polio di Lamandau capai 14.185 anak