Palangka Raya (ANTARA) -
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) sukses menggelar Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) bertajuk Hasupa Hasundau Mahasiswa Taheta (H2MT), sebuah kegiatan orientasi untuk mahasiswa baru angkatan 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 5 hingga 7 September 2024, dengan dihadiri oleh Wakil Rektor III Apt Guntur Satrio Pratomo SFarm MSi, Dekan Fisipol Dr Irwani, serta para kaprodi dan staf Fisipol UMPR lainnya.
“Hasupa Hasundau merupakan ungkapan dalam bahasa Dayak Ngaju yang berarti ‘pertemuan atau perjamuan,’ sementara Mahasiswa Taheta bermakna mahasiswa baru,” ucap penanggung jawab acara, Deby Nuryadini, SIKom di Palangka Raya.
Dia menerangkan, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menciptakan keakraban antar mahasiswa baru, sekaligus memperkenalkan fakultas dan program studi yang ada di Fisipol UMPR.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memudahkan mahasiswa baru untuk lebih tenang dan santai dalam memasuki dunia perkuliahan, yang seringkali dianggap sebagai fase penting menuju kedewasaan,” jelasnya.
Dia menambahkan, serangkaian lomba-lomba yang diselenggarakan selama acara berlangsung juga bertujuan untuk menemukan talenta-talenta tersembunyi di antara mahasiswa baru.
“Lomba-lomba ini sebagai pemanasan agar mahasiswa baru tidak terlalu tegang. Dengan adanya aktivitas-aktivitas ini, kami harap mereka bisa lebih rileks sebelum menghadapi masa perkuliahan,” tambah Deby.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menyambut mahasiswa baru di Fisipol UMPR, yang diharapkan dapat membangun pondasi keakraban serta mempersiapkan mereka untuk menjalani kehidupan akademik yang lebih dewasa dan penuh tanggung jawab.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 5 hingga 7 September 2024, dengan dihadiri oleh Wakil Rektor III Apt Guntur Satrio Pratomo SFarm MSi, Dekan Fisipol Dr Irwani, serta para kaprodi dan staf Fisipol UMPR lainnya.
“Hasupa Hasundau merupakan ungkapan dalam bahasa Dayak Ngaju yang berarti ‘pertemuan atau perjamuan,’ sementara Mahasiswa Taheta bermakna mahasiswa baru,” ucap penanggung jawab acara, Deby Nuryadini, SIKom di Palangka Raya.
Dia menerangkan, salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menciptakan keakraban antar mahasiswa baru, sekaligus memperkenalkan fakultas dan program studi yang ada di Fisipol UMPR.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memudahkan mahasiswa baru untuk lebih tenang dan santai dalam memasuki dunia perkuliahan, yang seringkali dianggap sebagai fase penting menuju kedewasaan,” jelasnya.
Dia menambahkan, serangkaian lomba-lomba yang diselenggarakan selama acara berlangsung juga bertujuan untuk menemukan talenta-talenta tersembunyi di antara mahasiswa baru.
“Lomba-lomba ini sebagai pemanasan agar mahasiswa baru tidak terlalu tegang. Dengan adanya aktivitas-aktivitas ini, kami harap mereka bisa lebih rileks sebelum menghadapi masa perkuliahan,” tambah Deby.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menyambut mahasiswa baru di Fisipol UMPR, yang diharapkan dapat membangun pondasi keakraban serta mempersiapkan mereka untuk menjalani kehidupan akademik yang lebih dewasa dan penuh tanggung jawab.