Palangka Raya (ANTARA) - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meraih penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi dalam ajang Cita dan Cipta 2024 di Jakarta.
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu diterangkan penghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim. Buah transformasi tersebut, PLN sebagai korporasi juga meraih penghargaan kategori Perusahaan Inspiratif dalam Pengurangan Emisi Karbon.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus mendukung pemerintah melakukan transisi energi dalam rangka memitigasi perubahan iklim global," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Dia mengatakan, penghargaan itu juga buah dari kerja keras seluruh insan PLN dalam menjalankan transisi energi. Capaian ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus melakukan transisi energi demi memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Komitmen PLN tersebut dibuktikan dengan berbagai upaya, salah satunya pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit EBT telah mencapai 8.786 megawatt (MW).
Rinciannya, pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.
Baca juga: PLN Electric Run 2024 diminati, slot Early Bird ludes kurang dari satu jam
“Tantangan di masa depan terkait pemanasan global atau perubahan iklim, termasuk target emisi nol pada tahun 2060, menjadi fokus utama PLN. Berbagai upaya telah dilakukan oleh PLN untuk mencapai target tersebut, termasuk peralihan dari energi berbasis fosil ke energi terbarukan,” ujar Darmawan.
Selain itu, PLN juga menjadi salah satu aktor utama transisi energi di sektor transportasi dengan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) di tanah air. Terbukti saat ini PLN telah mengoperasikan 1.615 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.
”Berbagai upaya heroik ini kami lakukan karena PLN betul-betul peduli terhadap masa depan bumi dan generasi mendatang. Transisi energi ini juga penting agar kita bisa mencapai kemandirian energi nasional dengan tidak bergantung pada energi fosil," kata Darmawan.
Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Elin Yunita Kristanti mengatakan, penghargaan Cita & Cipta 2024 ini diberikan kepada tokoh dan perusahaan atau instansi yang dinilai berhasil melakukan transformasi dan inovasi dalam bidangnya masing-masing.
“Saya berharap, kegiatan ini akan menjadi ajang tahunan yang mampu merekam gagasan serta kerja nyata yang layak diangkat ke hadapan publik serta bisa menjadi pemantik bagi munculnya sosok-sosok baru dengan prestasi tak kalah membanggakan,” katanya.
Baca juga: Srikandi PLN ajak anak dan orang tua bermain bersama di momen HAN
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN ajak yatim dhuafa belanja peralatan sekolah
Baca juga: PLN UID Kalselteng raih lima penghargaan CSR Award 2024
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu diterangkan penghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim. Buah transformasi tersebut, PLN sebagai korporasi juga meraih penghargaan kategori Perusahaan Inspiratif dalam Pengurangan Emisi Karbon.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus mendukung pemerintah melakukan transisi energi dalam rangka memitigasi perubahan iklim global," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Dia mengatakan, penghargaan itu juga buah dari kerja keras seluruh insan PLN dalam menjalankan transisi energi. Capaian ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus melakukan transisi energi demi memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Komitmen PLN tersebut dibuktikan dengan berbagai upaya, salah satunya pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit EBT telah mencapai 8.786 megawatt (MW).
Rinciannya, pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.
Baca juga: PLN Electric Run 2024 diminati, slot Early Bird ludes kurang dari satu jam
“Tantangan di masa depan terkait pemanasan global atau perubahan iklim, termasuk target emisi nol pada tahun 2060, menjadi fokus utama PLN. Berbagai upaya telah dilakukan oleh PLN untuk mencapai target tersebut, termasuk peralihan dari energi berbasis fosil ke energi terbarukan,” ujar Darmawan.
Selain itu, PLN juga menjadi salah satu aktor utama transisi energi di sektor transportasi dengan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) di tanah air. Terbukti saat ini PLN telah mengoperasikan 1.615 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.
”Berbagai upaya heroik ini kami lakukan karena PLN betul-betul peduli terhadap masa depan bumi dan generasi mendatang. Transisi energi ini juga penting agar kita bisa mencapai kemandirian energi nasional dengan tidak bergantung pada energi fosil," kata Darmawan.
Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Elin Yunita Kristanti mengatakan, penghargaan Cita & Cipta 2024 ini diberikan kepada tokoh dan perusahaan atau instansi yang dinilai berhasil melakukan transformasi dan inovasi dalam bidangnya masing-masing.
“Saya berharap, kegiatan ini akan menjadi ajang tahunan yang mampu merekam gagasan serta kerja nyata yang layak diangkat ke hadapan publik serta bisa menjadi pemantik bagi munculnya sosok-sosok baru dengan prestasi tak kalah membanggakan,” katanya.
Baca juga: Srikandi PLN ajak anak dan orang tua bermain bersama di momen HAN
Baca juga: Yayasan Baitul Mal PLN ajak yatim dhuafa belanja peralatan sekolah
Baca juga: PLN UID Kalselteng raih lima penghargaan CSR Award 2024