Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak 25 peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, penuh antusias mengikuti lomba bercerita yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) setempat, Kamis.
“Kegiatan ini mengusung tema ‘Membangun generasi muda untuk gemar membaca, serta menumbuhkan karakter bangsa melalui kecintaan terhadap budaya lokal’,” kata Kepala Disarpustaka Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, usai pembukaan kegiatan.
Tujuan dari kegiatan lomba ini adalah, untuk menggali potensi kemampuan anak-anak pelajar dalam menceritakan kembali dari hasil membacanya.
Selain itu, untuk meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak sejak usia dini. Kemudian, lanjutnya, kegiatan ini juga sekaligus memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.
Para peserta menunjukkan kemampuan bercerita yang luar biasa dengan menggunakan berbagai teknik dan gaya bercerita yang menarik.
Acara lomba bercerita ini diselenggarakan di aula Rumah Betang Disarpustaka Kapuas dan dihadiri oleh para guru, orang tua, dan masyarakat sekitar yang memberikan dukungan penuh kepada anak-anak. Setiap peserta diberi waktu maksimal 5 hingga10 menit untuk menyampaikan cerita mereka di depan juri yang terdiri dari para ahli sastra dan pendidikan.
Baca juga: PBB dukung Erlin Hardi dan Alberkat Yadi di Pilkada Kapuas
Menurut Suwarno, lomba ini diadakan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan budaya literasi di kalangan anak-anak.
"Kami berharap melalui lomba ini, anak-anak dapat lebih mencintai buku dan memiliki kebiasaan membaca yang kuat," katanya.
Selain itu, lomba bercerita ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbicara di depan umum dan mengasah kemampuan berkomunikasi.
“Semoga lomba becerita ini mampu membangun budaya literasi di kalangan pelajar di Kabupaten Kapuas,” harapnya.
Sementara itu, para orang tua peserta juga mengapresiasi kegiatan ini karena dapat memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak mereka.
"Anak saya jadi lebih bersemangat untuk membaca dan bercerita di rumah. Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini," kata salah satu orang tua peserta, Nurul.
Lomba bercerita ini diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahun sebagai wadah pengembangan potensi anak-anak di Kabupaten Kapuas.
Baca juga: DPMD Kapuas perkuat kinerja KPM tingkat desa dan kelurahan
Baca juga: DPRD Kapuas dukung program peluncuran gerakan Kencana
Baca juga: Seorang dokter spesialis THT di RSUD Kapuas diberi teguran tertulis