Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mendukung kerja sama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disapustaka) setempat, dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan desa.

“Kami sangat mendukung kerjasama yang dilakukan oleh Disarpustaka Kapuas, dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan desa,” kata Kepala DPMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, di Kuala Kapuas, Minggu.

Menurut Budi, pengelolaan perpustakaan dan kearsipan desa tersebut sangat penting untuk dilakukan. Salah satu tujuannya untuk membangun minat baca masyarakat yang ada di desa.

“Juga tertib dan aktif keadministrasian kearsipan yang kita dorong di desa bisa menjadi lebih baik lagi, sehingga pengelolaan arsip dan tata kelola administrasi desa ke depan bisa lebih baik lagi melalui kerja sama ini,” katanya.

Pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Disarpustaka Kapuas, dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan di desa-desa. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat fondasi pendidikan di tingkat desa.

Baca juga: Penjabat Bupati Kapuas yakin Pramuka mampu hasilkan generasi penerus terbaik

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan bahan bacaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa, hingga pelatihan bagi pengelola perpustakaan desa agar mampu mengelola arsip dan dokumen desa dengan baik.

“Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk mengelola informasi dan arsip secara efisien menjadi sangat penting, tidak hanya untuk keperluan administratif tetapi juga untuk menjaga warisan budaya dan pengetahuan lokal,” kata Budi.

DPMD Kapuas melihat perpustakaan desa sebagai pusat pengetahuan yang dapat memberdayakan masyarakat, terutama dalam meningkatkan literasi dan menyediakan akses informasi yang luas. Oleh karena itu, DPMD berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini dengan menyediakan berbagai program pendampingan dan sumber daya yang diperlukan.

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kearsipan yang baik. Harapannya, ini semua akan membantu dalam penyusunan dokumen desa yang lebih teratur dan terdokumentasi dengan baik.

“Dengan demikian, pengelolaan perpustakaan dan kearsipan desa yang baik dapat menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan desa yang berkelanjutan,” demikian Budi.

Baca juga: Teras Narang apresiasi dimulainya rekonstruksi jembatan bowstring Mandomai

Baca juga: Disarpustaka Kapuas luncurkan program Spot Baca Digital

Baca juga: Legislator Kapuas dapat kehormatan jadi anggota PPM


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024