Palangka Raya (ANTARA) - Anggota terpilih DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, periode 2024-2029, Arif menyatakan kesiapan dan komitmen dirinya menjadi perpanjangan tangan ataupun aspirasi masyarakat di daerah ini.
"Kami di sini dipilih oleh masyarakat, tentunya kami mempunyai tanggung jawab dan harus bisa menjaga amanah masyarakat," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Menurut dirinya, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga sudah semestinya Kota Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi turut mendukung pembangunan IKN. Untuk itu, dia meyakini dengan dijadikannya Kalteng sebagai kota penyangga, tentunya kebijakan dan program nasional akan berdampak ke Kalteng, tak terkecuali juga ke Kota Palangka Raya.
"Ini yang harus kita persiapkan. Jangan sampai nanti ketika Kalteng menjadi kota peyangga IKN, pembangunan di Kota Palangka Raya belum maksimal," ucapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini ada dua permasalahan yang perlu dibenahi dan harus menjadi fokus utama pembangunan Kota Palangka Raya. Pertama banyaknya infrastruktur jalan yang masih belum rampung ataupun masih berlubang, baik itu jalan yang ada di kompleks, kedua tentunya dibarengi dengan drainase yang patut diperhatikan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya komit tingkatkan literasi keuangan sejak dini melalui TPAKD
"Masih ada titik rawan banjir imbas dari drainase yang bermasalah. Ketika hujan lebat turun, maka ini harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya," ujarnya.
Tentunya untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya dukungan anggaran, seperti yang diketahui bersama bahwasanya anggaran Kota Palangka Raya itu terbatas. Dengan kondisi yang seperti itu, sudah menjadi semestinya Pemko Palangka Raya mencari terobosan untuk mendapatkan dana yang lebih banyak.
""Barang kali melakukan audiensi kepada pemerintah pusat. Mengenai infrastruktur supaya bisa tertata dengan sebaik-baiknya," demikian Arif.
Baca juga: Baru dilantik, Legislator Dudie bertekad tingkatkan kinerja demi kemajuan Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sinkronisasi program kerja ke anggota DPRD periode 2024-2029
Baca juga: Resmi dilantik, Ketua DPRD Kota Palangka Raya 2024-2029 sementara dijabat Khemal Nasery
"Kami di sini dipilih oleh masyarakat, tentunya kami mempunyai tanggung jawab dan harus bisa menjaga amanah masyarakat," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Menurut dirinya, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga sudah semestinya Kota Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi turut mendukung pembangunan IKN. Untuk itu, dia meyakini dengan dijadikannya Kalteng sebagai kota penyangga, tentunya kebijakan dan program nasional akan berdampak ke Kalteng, tak terkecuali juga ke Kota Palangka Raya.
"Ini yang harus kita persiapkan. Jangan sampai nanti ketika Kalteng menjadi kota peyangga IKN, pembangunan di Kota Palangka Raya belum maksimal," ucapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini ada dua permasalahan yang perlu dibenahi dan harus menjadi fokus utama pembangunan Kota Palangka Raya. Pertama banyaknya infrastruktur jalan yang masih belum rampung ataupun masih berlubang, baik itu jalan yang ada di kompleks, kedua tentunya dibarengi dengan drainase yang patut diperhatikan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya komit tingkatkan literasi keuangan sejak dini melalui TPAKD
"Masih ada titik rawan banjir imbas dari drainase yang bermasalah. Ketika hujan lebat turun, maka ini harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya," ujarnya.
Tentunya untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya dukungan anggaran, seperti yang diketahui bersama bahwasanya anggaran Kota Palangka Raya itu terbatas. Dengan kondisi yang seperti itu, sudah menjadi semestinya Pemko Palangka Raya mencari terobosan untuk mendapatkan dana yang lebih banyak.
""Barang kali melakukan audiensi kepada pemerintah pusat. Mengenai infrastruktur supaya bisa tertata dengan sebaik-baiknya," demikian Arif.
Baca juga: Baru dilantik, Legislator Dudie bertekad tingkatkan kinerja demi kemajuan Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sinkronisasi program kerja ke anggota DPRD periode 2024-2029
Baca juga: Resmi dilantik, Ketua DPRD Kota Palangka Raya 2024-2029 sementara dijabat Khemal Nasery