Palangka Raya (ANTARA) - Seorang balita berusia dua tahun, tewas usai tertabrak dump truk di Jalan Trans Kalimantan, Kota Palangka Raya - Kabupaten Pulang Pisau kilometer 22, Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (14/8) lalu.
"Peristiwa tersebut terjadi pada saat korban menyeberang jalan sendirian di lokasi kejadian," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya, Iptu Eko Nurhanto, Kamis.
Dirinya menjelaskan, peristiwa bermula pada saat dump truk bernomor polisi S 8421 ND yang dikemudikan oleh Abdul Mochamad Kholil (21), melaju dari di Jalan Trans Kalimantan dari arah Kalampangan menuju arah tugu perbatasan Kabupaten Pulang Pisau.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada seorang balita yang menyeberang jalan sendirian, akibat jarak yang dekat akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan.
"Korban mengalami luka-luka yang cukup parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucapnya.
Eko melanjutkan, kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Pedagang UMKM Palangka Raya merasa terbantu adanya kegiatan BI Kalteng
Sementara, dump truk beserta sopir telah diamankan di Mapolresta Palangka Raya untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Sopir kooperatif dan tidak melarikan diri. Kini tengah kami mintai keterangan dari sopir maupun saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," ujarnya.
Dari peristiwa tersebut Eko mengimbau kepada masyarakat di saat berlalu lintas di jalan raya, agar selalu berhati-hati dan waspada dengan situasi arus lalu lintas yang berada di sekitarnya.
Masyarakat pengguna jalan juga diminta untuk mematuhi aturan berlalu lintas dengan benar, patuhi batas kecepatan kendaraan, serta mengurangi kecepatan kendaraan saat mendekati tikungan jalan, persimpangan jalan dan padat arus lalulintas.
"Ingat di jalan ini tidak hanya kita sendiri yang melintas, ada pengguna jalan lain yang harus kita jaga keselamatannya. Semoga dari kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kepada seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya," demikian Iptu Eko Nurhanto.
Baca juga: DPRD Palangka Raya nilai pemerintah penyelenggara pemilu telah berikan kinerja terbaik
Baca juga: NasDem merapat ke Nadalsyah-SKY di Pilgub Kalteng 2024
Baca juga: Warga Palangka Raya ini trauma sepulang bekerja di Irak
"Peristiwa tersebut terjadi pada saat korban menyeberang jalan sendirian di lokasi kejadian," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya, Iptu Eko Nurhanto, Kamis.
Dirinya menjelaskan, peristiwa bermula pada saat dump truk bernomor polisi S 8421 ND yang dikemudikan oleh Abdul Mochamad Kholil (21), melaju dari di Jalan Trans Kalimantan dari arah Kalampangan menuju arah tugu perbatasan Kabupaten Pulang Pisau.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ada seorang balita yang menyeberang jalan sendirian, akibat jarak yang dekat akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan.
"Korban mengalami luka-luka yang cukup parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucapnya.
Eko melanjutkan, kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Pedagang UMKM Palangka Raya merasa terbantu adanya kegiatan BI Kalteng
Sementara, dump truk beserta sopir telah diamankan di Mapolresta Palangka Raya untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Sopir kooperatif dan tidak melarikan diri. Kini tengah kami mintai keterangan dari sopir maupun saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," ujarnya.
Dari peristiwa tersebut Eko mengimbau kepada masyarakat di saat berlalu lintas di jalan raya, agar selalu berhati-hati dan waspada dengan situasi arus lalu lintas yang berada di sekitarnya.
Masyarakat pengguna jalan juga diminta untuk mematuhi aturan berlalu lintas dengan benar, patuhi batas kecepatan kendaraan, serta mengurangi kecepatan kendaraan saat mendekati tikungan jalan, persimpangan jalan dan padat arus lalulintas.
"Ingat di jalan ini tidak hanya kita sendiri yang melintas, ada pengguna jalan lain yang harus kita jaga keselamatannya. Semoga dari kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kepada seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya," demikian Iptu Eko Nurhanto.
Baca juga: DPRD Palangka Raya nilai pemerintah penyelenggara pemilu telah berikan kinerja terbaik
Baca juga: NasDem merapat ke Nadalsyah-SKY di Pilgub Kalteng 2024
Baca juga: Warga Palangka Raya ini trauma sepulang bekerja di Irak