Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Pesona Tambun Bungai, dalam mendukung perkembangan Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pasar murah di kawasan halaman GPU Tambun Bungai, Jalan W.Sudirohusodo, Kota Palangka Raya.
Pedagang UMKM Elisa di Palangka Raya, Kamis, mengaku sudah pernah ikut kegiatan ini selama dua kali. Ia mengungkapkan tahun ini lebih sepi pengunjung di bandingkan tahun lalu, karena tahun ini lebih banyak pemilik/penyewa stan yang lain.
"Kami berharap semoga BI Kalteng bisa mengadakan kegiatan ini setiap tahun dan acaranya lebih meriah supaya lebih banyak peminatnya," katanya.
Pedagang lainnya, Anggis Simamora mengatakan bahwa ia baru pertama kali ikut dalam kegiatan te. Ia juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena disediakan secara gratis dari BI Kalteng mulai dari lapak,listrik,dan kosumsi setiap hari selama kegiatan berlangsung.
"Harapan kedepan semoga kegiatan tersebut bisa lebih dikenal banyak orang, sehingga dengan adanya kegiatan ini orang lebih mengenal produk yang ditampilkan maupun yang dijual, sehingga omset pembelian bisa lebih meningkat," demikian Anggis.
Salah satu pegawai Perum Bulog Kantor wilayah Kalimantan Tengah, Petrus Rolando mengatakan, bahwa ia terbantu dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan BI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya pada pasar murah.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa terbantu. Pada tahun 2023 lalu, kami juga ikut berpartisipasi kegiatan serupa yang diselenggara BI Kalteng," katanya.
Rolando juga mengapresiasi kegiatan BI Kalteng tersebut, bahwa untuk lapak UMKM yang ada saat ini disediakan secara gratis, sehingga para pelaku UMKM merasa sangat terbantu.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan yang digelar BI Kalteng ini, kedepanya bisa dilaksanakan bukannya hanya satu tahun sekali, tetapi bisa tiga bulan sekali sehingga mampu menjaga daya beli masyarakat dan kesedian pangan tentunya dan ini harapan kita bersama.
Sekedar informasi, kegiatan Pesona Tambun Bungai yang diselenggarakan BI Kalteng dilaksanakan pada tanggal 15 - 16 Agustus 2024, dengan menggelar pasar murah yang berfokus pada pada bahan pokok sehari-hari.
Pedagang UMKM Elisa di Palangka Raya, Kamis, mengaku sudah pernah ikut kegiatan ini selama dua kali. Ia mengungkapkan tahun ini lebih sepi pengunjung di bandingkan tahun lalu, karena tahun ini lebih banyak pemilik/penyewa stan yang lain.
"Kami berharap semoga BI Kalteng bisa mengadakan kegiatan ini setiap tahun dan acaranya lebih meriah supaya lebih banyak peminatnya," katanya.
Pedagang lainnya, Anggis Simamora mengatakan bahwa ia baru pertama kali ikut dalam kegiatan te. Ia juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena disediakan secara gratis dari BI Kalteng mulai dari lapak,listrik,dan kosumsi setiap hari selama kegiatan berlangsung.
"Harapan kedepan semoga kegiatan tersebut bisa lebih dikenal banyak orang, sehingga dengan adanya kegiatan ini orang lebih mengenal produk yang ditampilkan maupun yang dijual, sehingga omset pembelian bisa lebih meningkat," demikian Anggis.
Salah satu pegawai Perum Bulog Kantor wilayah Kalimantan Tengah, Petrus Rolando mengatakan, bahwa ia terbantu dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan BI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya pada pasar murah.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa terbantu. Pada tahun 2023 lalu, kami juga ikut berpartisipasi kegiatan serupa yang diselenggara BI Kalteng," katanya.
Rolando juga mengapresiasi kegiatan BI Kalteng tersebut, bahwa untuk lapak UMKM yang ada saat ini disediakan secara gratis, sehingga para pelaku UMKM merasa sangat terbantu.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan yang digelar BI Kalteng ini, kedepanya bisa dilaksanakan bukannya hanya satu tahun sekali, tetapi bisa tiga bulan sekali sehingga mampu menjaga daya beli masyarakat dan kesedian pangan tentunya dan ini harapan kita bersama.
Sekedar informasi, kegiatan Pesona Tambun Bungai yang diselenggarakan BI Kalteng dilaksanakan pada tanggal 15 - 16 Agustus 2024, dengan menggelar pasar murah yang berfokus pada pada bahan pokok sehari-hari.