Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Herson B Aden menilai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kabupaten bisa menjadi pelopor generasi masa depan bangsa, dan bisa menjadi pemimpin yang berintegritas.
"Mereka merupakan putra dan putri terbaik Gumas, yang telah terpilih melalui proses seleksi yang ketat. Semoga mereka bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang," kata Herson di Kuala Kurun, kemarin.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Paskibraka Gumas, yang sebelumnya telah mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan secara sungguh-sungguh, yang dipusatkan di Kuala Kurun sejak 5 Agustus 2024.
Nantinya anggota Paskibraka Gumas akan mengibarkan duplikat bendera pusaka Merah Putih, berbarengan dengan pengibaran perdana duplikat bendera pusaka Merah Putih di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
"Itu merupakan sebuah sejarah, karena Gumas mendapatkan duplikat bendera pusaka Merah Putih dan juga berbarengan dengan pengibaran perdana duplikat bendera pusaka Merah Putih di IKN," ucap Herson.
Sebelumnya, Sekda Gumas Richard mengatakan bahwa ke-55 anggota Paskibraka kabupaten telah menjalani pusdiklat dengan sistem Desa Bahagia sejak 5 Agustus 2024. Desa Bahagia merupakan suatu desa yang anggota-anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Semangat kerja PNS Gumas diharap lebih meningkat usai terima Satyalancana
Adapun ke-55 anggota Paskibraka Gumas berasal dari berbagai SMA yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’. Adapun rinciannya 27 orang dari SMA Negeri 1 Kuala Kurun, dan satu orang dari SMA Negeri 2 Kurun.
Kemudian empat orang dari SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun, 10 orang dari SMA Negeri 1 Tewah, 2 orang dari SMA Negeri 2 Tewah, dua orang dari SMA Negeri 1 Kahayan Hulu Utara, dan satu orang dari SMA Negeri 1 Sepang.
"Satu orang dari SMA Negeri 1 Mihing Raya, satu orang dari SMK Negeri 1 Mihing Raya, lima orang dari SMA Negeri 1 Rungan, dan satu orang dari SMA Negeri 1 Manuhing," demikian Richard.
Baca juga: Pemkab apresiasi komitmen Baznas Gumas bantu pelaku usaha mikro
Baca juga: Pemkab Gunung Mas bertekad raih penghargaan UHC kategori utama di 2025
Baca juga: Disdukcapil Gumas 'jemput bola' rekam e-KTP ke sekolah
"Mereka merupakan putra dan putri terbaik Gumas, yang telah terpilih melalui proses seleksi yang ketat. Semoga mereka bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang," kata Herson di Kuala Kurun, kemarin.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Paskibraka Gumas, yang sebelumnya telah mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan secara sungguh-sungguh, yang dipusatkan di Kuala Kurun sejak 5 Agustus 2024.
Nantinya anggota Paskibraka Gumas akan mengibarkan duplikat bendera pusaka Merah Putih, berbarengan dengan pengibaran perdana duplikat bendera pusaka Merah Putih di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
"Itu merupakan sebuah sejarah, karena Gumas mendapatkan duplikat bendera pusaka Merah Putih dan juga berbarengan dengan pengibaran perdana duplikat bendera pusaka Merah Putih di IKN," ucap Herson.
Sebelumnya, Sekda Gumas Richard mengatakan bahwa ke-55 anggota Paskibraka kabupaten telah menjalani pusdiklat dengan sistem Desa Bahagia sejak 5 Agustus 2024. Desa Bahagia merupakan suatu desa yang anggota-anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Semangat kerja PNS Gumas diharap lebih meningkat usai terima Satyalancana
Adapun ke-55 anggota Paskibraka Gumas berasal dari berbagai SMA yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’. Adapun rinciannya 27 orang dari SMA Negeri 1 Kuala Kurun, dan satu orang dari SMA Negeri 2 Kurun.
Kemudian empat orang dari SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun, 10 orang dari SMA Negeri 1 Tewah, 2 orang dari SMA Negeri 2 Tewah, dua orang dari SMA Negeri 1 Kahayan Hulu Utara, dan satu orang dari SMA Negeri 1 Sepang.
"Satu orang dari SMA Negeri 1 Mihing Raya, satu orang dari SMK Negeri 1 Mihing Raya, lima orang dari SMA Negeri 1 Rungan, dan satu orang dari SMA Negeri 1 Manuhing," demikian Richard.
Baca juga: Pemkab apresiasi komitmen Baznas Gumas bantu pelaku usaha mikro
Baca juga: Pemkab Gunung Mas bertekad raih penghargaan UHC kategori utama di 2025
Baca juga: Disdukcapil Gumas 'jemput bola' rekam e-KTP ke sekolah