Moskow (ANTARA) -
Presiden AS Joe Biden meyakinkan peserta Konvensi Partai Demokrat bahwa calon presiden Kamala Harris tidak akan pernah tunduk kepada Presiden Rusia Vladimir Putin jika memenangi pemilihan umum November mendatang.
"(Mantan Presiden AS Donald) Trump tunduk kepada Putin. Sementara saya tidak pernah melakukannya dan saya bersumpah kepada Anda bahwa Kamala Harris juga tidak akan tunduk," kata Biden dalam Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, pada Senin (19/8).
Baca juga: Harris tak dapat mengakses dana kampanye Joe Biden karena berisiko hukum
Biden mengklaim bahwa Washington berhasil menyatukan negara-negara Eropa dan menghilangkan kesenjangan teknologi dengan China, selama kepemimpinannya.
Juli lalu, Biden menyatakan mundur dari Pilpres 2024 demi kepentingan terbaik Partai Demokrat dan AS.
Ia mendukung Harris sebagai calon Demokrat, yang diterima Harris.
Konvensi Nasional Demokrat akan berlangsung di Chicago pada 19-22 Agustus, di mana para delegasi akan secara resmi menunjuk calon mereka untuk menghadapi Trump dalam pilpres pada 5 November 2024.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Zelenskyy hormati keputusan Joe Biden mundur dari pemilu
Baca juga: Kamala Harris memenangi pencalonan presiden dari Partai Demokrat
"(Mantan Presiden AS Donald) Trump tunduk kepada Putin. Sementara saya tidak pernah melakukannya dan saya bersumpah kepada Anda bahwa Kamala Harris juga tidak akan tunduk," kata Biden dalam Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, pada Senin (19/8).
Baca juga: Harris tak dapat mengakses dana kampanye Joe Biden karena berisiko hukum
Biden mengklaim bahwa Washington berhasil menyatukan negara-negara Eropa dan menghilangkan kesenjangan teknologi dengan China, selama kepemimpinannya.
Juli lalu, Biden menyatakan mundur dari Pilpres 2024 demi kepentingan terbaik Partai Demokrat dan AS.
Ia mendukung Harris sebagai calon Demokrat, yang diterima Harris.
Konvensi Nasional Demokrat akan berlangsung di Chicago pada 19-22 Agustus, di mana para delegasi akan secara resmi menunjuk calon mereka untuk menghadapi Trump dalam pilpres pada 5 November 2024.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Zelenskyy hormati keputusan Joe Biden mundur dari pemilu
Baca juga: Kamala Harris memenangi pencalonan presiden dari Partai Demokrat