Palangka Raya (ANTARA) -
Jajaran manajemen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) dipimpin General Manager Ahmad Syauki dan jajaran Senior Manager melakukan audiensi ke Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam menyerap aspirasi pelanggan.
 
"Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dan mendengarkan aspirasi masyarakat terkait pelayanan PLN, sekaligus memperkuat sinergi antara PLN dan Ombudsman dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan publik," kata Ahmad Syauki melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
 
Ahmad Syauki serta jajaran Manager Unit Pelayanan Pelaksana Pelanggan (MUP3) Kalteng saat berkunjung ke kantor Ombudsman Kalteng dan Kalsel mengatakan, bahwa peran Ombudsman sebagai mitra PLN sangat penting dalam menampung dan menyampaikan aspirasi dari pelanggan.
 
Syauki juga menjelaskan bahwa PLN memiliki kanal laporan dan pengaduan yang sangat mudah diakses oleh seluruh pelanggan sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
 
“Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama bagi perusahaan," katanya.
 
PLN memiliki Aplikasi PLN Mobile dan Contact Center 123 untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi ataupun membuat pengaduan yang akan langsung ditindaklanjuti oleh petugas dan semua tercatat dan termonitor hingga ke PLN Pusat.
 
Syauki juga membahas langkah-langkah PLN dalam melistriki hingga ke pelosok yang memiliki tantangan geografis tersendiri, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik di seluruh wilayah, baik di perkotaan maupun di daerah-daerah terpencil.

Baca juga: PLN Kalselteng perkuat sinergi dengan Kejati dua provinsi tingkatkan layanan kelistrikan
 
Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Tengah, Raden Biroum Bernardianto, mengapresiasi langkah proaktif manajemen PLN dalam memperhatikan masukan masyarakat.
 
Menurut Bernardianto, masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana kerja keras dan usaha PLN dalam menjaga pasokan listrik yang andal dan berkesinambungan kepada masyarakat.
 
“Kami sangat mengapresiasi sekali kinerja PLN yang sungguh luar biasa dalam menjaga agar listrik terus menyala," katanya.
 
Ombudsman Kalteng juga berkomitmen untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana usaha keras PLN untuk menyenangkan pelanggannya dan kami juga akan menyampaikan ke khalayak umum tentang kanal-kanal pengaduan yang responsif dari PLN.
 
Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Selatan, Hadi Rahman menyambut baik dan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif PLN dalam mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Langkah ini, menurutnya, menunjukkan komitmen PLN untuk terus meningkatkan kualitas layanannya.
 
Pihaknya juga mengapresiasi langkah PLN dalam melakukan "customer engagement" ke puskesmas di desa-desa yang membutuhkan suplai listrik yang lebih untuk mengoptimalkan peralatan kesehatan disana.
 
"Ini adalah salah satu respon yang sangat gerak cepat sekali sebelum adanya laporan yang masuk ke ombudsman,” ujar Hadi.
 
Ia menambahkan, pelayanan yang prima tersebut akan menjadi booster untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja PLN.
 
Hadi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan BUMN seperti PLN untuk memastikan pelayanan publik dapat terus berkembang, termasuk dukungan Ombudsman terhadap upaya PLN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam menertibkan penggunaan subsidi listrik.

Baca juga: PLN Kalselteng berikan penghargaan kepada legiun veteran dan purna paskibra

Baca juga: Upacara HUT ke-79 RI di IKN khidmat, PLN pastikan listrik aman tanpa kedip

Baca juga: PLN Kalselteng nyalakan listrik 78 rumah Keluarga Prasejahtera hadiah HUT RI

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024