Palangka Raya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) memberikan kado istimewa kepada 78 keluarga prasejahtera di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah melalui program Light Up The Dream (LUTD) menjelang peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.
"Bantuan ini berupa penyambungan listrik gratis disertai instalasinya khusus bagi keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.
Kegiatan penyalaan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia secara daring dan PLN UID Kalselteng memilih Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan penerima keluarga Ahmad Hudari sebagai lokasi simbolis.
Dia menerangkan, program LUTD adalah salah satu bentuk kepedulian insan PLN terhadap masyarakat sekitar. Progam ini merupakan dukungan dari seluruh pegawai PLN UID Kalselteng.
"Kami semua bersatu padu untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Saya sangat berterima kasih sekali atas donasinya dalam program LUTD,” tambah Ahmad Syauki.
Sejak Januari 2024, PLN UID Kalselteng menyambungkan listrik kepada 115 keluarga di seluruh wilayah Kalsel dan Kalteng. Sampai saat ini total keluarga prasejahtera yang mendapatkan bantuan penyambungan listrik secara gratis mencapai 188 keluarga.
PLN telah berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Salah satu cara meningkatkan RE adalah melalui Program LUTD.
Akses listrik yang memadai akan memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil-kecilan di rumah, seperti produksi kerajinan tangan atau usaha makanan ringan.
Dengan semakin banyaknya keluarga yang mendapatkan akses listrik, PLN UID Kalselteng berharap dapat terus meningkatkan angka RE di Kalselteng secara khusus dan peningkatan RE secara nasional.
Baca juga: PLN pastikan keamanan data pelanggan dengan sistem terenkripsi
“Kami akan terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak lagi keluarga yang membutuhkan listrik dengan berbagai program. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kami sebagai penyedia layanan listrik,” kata Ahmad Syauki.
Penerima manfaat, Ahmad Hudari (50) mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya karena telah mendapatkan bantuan PLN yang sangat dinantikan keluarganya.
“Kami sebelumnya harus bergantung pada listrik dari tetangga, yang tentu saja membatasi kebutuhan listrik harian kami," katanya.
Dengan adanya sambungan listrik mandiri ini, kehidupannya menjadi jauh lebih mudah dan nyaman. Dia pun sangat berterima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas bantuan ini.
Ditempat berbeda, Arbayah (56) salah satu penerima manfaat di Kotabaru turut bahagia atas bantuan yang diberikan oleh PLN tersebut.
“Bahagia sekali, sudah tiga tahun lebih tidak menikmati listrik dan hanya mengandalkan penyaluran dari tetangga. Alhamdulillah sekarang bisa beraktifitas dengan lebih leluasa dengan listrik sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, stakeholder yang turut hadir dalam penyalaan LUTD pada Kamis (15/8) tersebut, Siti Kamsiah, Kasi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Banjarmasin Barat mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya terhadap program LUTD PLN tersebut.
“Saya takjub dengan program ini, sebab pendanaan penyambungan listrik program LUTD ini bersumber dari donasi dari seluruh pegawainya. Ini sungguh luar biasa dan bisa menjadi inspirasi instansi lain untuk mengikutinya,” ujarnya.
Baca juga: PLN UID Kalselteng siap amankan pasokan listrik Peringatan HUT Ke-79 RI
Baca juga: Sebanyak 18 unit SPKLU PLN siap layani kendaraan listrik saat HUT RI ke-79 di IKN
Baca juga: PLN siagakan 18 unit SPKLU, siap layani kendaraan listrik di IKN
"Bantuan ini berupa penyambungan listrik gratis disertai instalasinya khusus bagi keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.
Kegiatan penyalaan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia secara daring dan PLN UID Kalselteng memilih Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan penerima keluarga Ahmad Hudari sebagai lokasi simbolis.
Dia menerangkan, program LUTD adalah salah satu bentuk kepedulian insan PLN terhadap masyarakat sekitar. Progam ini merupakan dukungan dari seluruh pegawai PLN UID Kalselteng.
"Kami semua bersatu padu untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Saya sangat berterima kasih sekali atas donasinya dalam program LUTD,” tambah Ahmad Syauki.
Sejak Januari 2024, PLN UID Kalselteng menyambungkan listrik kepada 115 keluarga di seluruh wilayah Kalsel dan Kalteng. Sampai saat ini total keluarga prasejahtera yang mendapatkan bantuan penyambungan listrik secara gratis mencapai 188 keluarga.
PLN telah berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Salah satu cara meningkatkan RE adalah melalui Program LUTD.
Akses listrik yang memadai akan memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil-kecilan di rumah, seperti produksi kerajinan tangan atau usaha makanan ringan.
Dengan semakin banyaknya keluarga yang mendapatkan akses listrik, PLN UID Kalselteng berharap dapat terus meningkatkan angka RE di Kalselteng secara khusus dan peningkatan RE secara nasional.
Baca juga: PLN pastikan keamanan data pelanggan dengan sistem terenkripsi
“Kami akan terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak lagi keluarga yang membutuhkan listrik dengan berbagai program. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kami sebagai penyedia layanan listrik,” kata Ahmad Syauki.
Penerima manfaat, Ahmad Hudari (50) mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya karena telah mendapatkan bantuan PLN yang sangat dinantikan keluarganya.
“Kami sebelumnya harus bergantung pada listrik dari tetangga, yang tentu saja membatasi kebutuhan listrik harian kami," katanya.
Dengan adanya sambungan listrik mandiri ini, kehidupannya menjadi jauh lebih mudah dan nyaman. Dia pun sangat berterima kasih kepada PLN UID Kalselteng atas bantuan ini.
Ditempat berbeda, Arbayah (56) salah satu penerima manfaat di Kotabaru turut bahagia atas bantuan yang diberikan oleh PLN tersebut.
“Bahagia sekali, sudah tiga tahun lebih tidak menikmati listrik dan hanya mengandalkan penyaluran dari tetangga. Alhamdulillah sekarang bisa beraktifitas dengan lebih leluasa dengan listrik sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, stakeholder yang turut hadir dalam penyalaan LUTD pada Kamis (15/8) tersebut, Siti Kamsiah, Kasi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Banjarmasin Barat mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya terhadap program LUTD PLN tersebut.
“Saya takjub dengan program ini, sebab pendanaan penyambungan listrik program LUTD ini bersumber dari donasi dari seluruh pegawainya. Ini sungguh luar biasa dan bisa menjadi inspirasi instansi lain untuk mengikutinya,” ujarnya.
Baca juga: PLN UID Kalselteng siap amankan pasokan listrik Peringatan HUT Ke-79 RI
Baca juga: Sebanyak 18 unit SPKLU PLN siap layani kendaraan listrik saat HUT RI ke-79 di IKN
Baca juga: PLN siagakan 18 unit SPKLU, siap layani kendaraan listrik di IKN