Palangka Raya (ANTARA) -
Anggota DPRD Kalimantan Tengah Sugiyarto meyakini pelaksanaan festival budaya mampu mengangkat nama provinsi setempat hingga ke tingkat nasional.
“Contohnya Festival Babukung di Kabupaten Lamandau, ini kegiatan menjadi sorotan nasional karena merupakan tradisi unik yang menampilkan berbagai tarian topeng suku Dayak Tomun,” katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dirinya menjelaskan, adanya festival budaya yang ada tidak hanya dipandang sebagai kegiatan pelestarian, tetapi memiliki nilai tambah untuk daerah dan masyarakat.
Untuk itu dirinya mengharapkan pemerintah daerah memaksimalkan festival budaya yang menjadi agenda tahunan baik di tingkat provinsi ataupun kabupaten dan kota.
"Kita harus jeli dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, yang tentunya dampaknya tidak hanya mengarah pada satu atau dua sektor saja, tetapi banyak sektor sehingga kegiatan festival budaya ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah," ucapnya.
Baca juga: Wisawatan berkunjung ke Kalteng capai 1,3 juta orang hingga pertengahan 2024
Baca juga: Wisawatan berkunjung ke Kalteng capai 1,3 juta orang hingga pertengahan 2024
Sugiyarto mengaku sangat mendukung terhadap pelestarian budaya lokal seperti Festival Babukung sebagai salah satu identitas bangsa. Dia pun mengajak masyarakat tetap menjaga tradisi ini agar tidak punah di tengah arus modernisasi.
Di satu sisi pemerintah daerah juga didorong terus mempromosikan festival ini secara lebih luas sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional. Hal ini dianggap sangat perlu karena secara langsung akan membantu meningkatkan perekonomian daerah.
“Promosi itu kan tujuannya bukan hanya menyebarluaskan informasi, namun bagaimana bisa membuat tingkat kunjungan meningkat. Dari tingkat kunjungan wisatawan itu, masyarakat pelaku usaha juga merasakan dampak baiknya,” ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Gerindra ini juga menyebutkan festival kebudayaan juga dapat menjadi momen mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Untuk ke depannya, pemerintah dapat mengusulkan program-program yang mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar lokasi festival untuk ikut berkembang.
“Perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam penyelenggaraan berbagai festival agar acaranya bisa lebih meriah dan berkelanjutan,” demikian Sugiyarto.
Baca juga: Festival Babukung 2024 terlaksana dengan sukses dan semarak
Baca juga: Festival Babukung 2024 raih penghargaan MURI
Baca juga: Festival Babukung 2024 pacu perkembangan pariwisata dan ekraf
Baca juga: Festival Babukung 2024 terlaksana dengan sukses dan semarak
Baca juga: Festival Babukung 2024 raih penghargaan MURI
Baca juga: Festival Babukung 2024 pacu perkembangan pariwisata dan ekraf