PBNU sayangkan ketidakhadiran Cak Imin

Rabu, 21 Agustus 2024 17:56 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan ketidakhadiran Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terkait undangan dari panitia khusus (pansus) untuk mengonfirmasi kejelasan hubungan PKB dan NU.

“Memang, ini menunjukkan niat tidak baiknya ketua umum PKB,” ucap Ketua PBNU Umarsyah pada konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu.

Muhaimin diundang untuk hadir ke kantor PBNU pada Rabu siang, pukul 12.30 WIB. Namun, kata Umarsyah, setelah menunggu satu jam lebih, PBNU tidak mendapat konfirmasi kehadiran dari Muhaimin.

“Pertanyaannya adalah kenapa tidak hadir? Padahal, kami sudah menunjukkan niat baik, mengundang dengan agenda yang jelas, melakukan konfirmasi-konfirmasi dari apa yang kami lihat, kami dengar, dan kami terima, baik itu dalam bentuk dokumen maupun informasi-informasi, pemberitaan-pemberitaan, dan lain sebagaimana,” katanya.

Baca juga: Ma'ruf Amin siap jadi juru damai konflik yang melibatkan PKB-PBNU

Ia menjelaskan, sejatinya Pansus PBNU akan mengonfirmasi tiga hal terkait DPP PKB kepada Muhaimin, yaitu terkait masalah kewenangan dewan syuro, permusyawaratan, dan tata kelola organisasi.

“Tiga hal ini yang kita fokus untuk lakukan pendalaman, tetapi hari ini kami tidak memperoleh apa yang kami inginkan ini,” ujar Umarsyah yang juga anggota tim panel pansus bentukan pleno PBNU tersebut.

Sementara itu, Rais Syuriah PBNU M. Cholil Nafis menjelaskan, ini bukan kali pertama PBNU mengundang DPP PKB. Sebelum mengundang Muhaimin, pihaknya juga mengundang sekretaris jenderal PKB.

Baca juga: PBNU larang kutip iuran warga untuk kegiatan organisasi

“Dan dua-duanya sama-sama tidak hadir,” katanya.

Nafis mengatakan, ketidakhadiran DPP PKB ini mengindikasikan bahwa PKB tidak bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan PBNU. Padahal, menurut dia, PKB dan PBNU memiliki hubungan erat, baik secara historis maupun dokumentasi.

Ketidakhadiran Muhaimin ini akan disampaikan kepada tim panel pansus dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Kemudian, dilakukan pendalaman untuk pengambilan kesimpulan dan keputusan.

Baca juga: Masyarakat Indonesia diingatkan dukung Palestina dengan rasional

Baca juga: Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut gembira PBNU

Baca juga: Gus Ipul: Pilpres sekali putaran hemat anggaran

Pewarta : Fath Putra Mulya
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cak Imin sebut fondasi PKB menuju Pemilu 2029 semakin kuat bersama Wapres

25 August 2024 16:47 Wib

Cak Imin sebut muktamar di Bali hadiah liburan buat kader

24 August 2024 22:30 Wib

Muhaimin Iskandar mengaku tak tahu ada rapat Baleg DPR bahas RUU Pilkada

22 August 2024 13:26 Wib

Cak Imin minta Anies sabar hadapi Pilkada Jakarta 2024

20 August 2024 9:07 Wib

Muhaimin sebut PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra

18 August 2024 17:46 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 14 jam lalu