Sampit (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sanidin-Siyono menjadi yang pertama mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah tahun 2024. 

“Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran paslon untuk Pilkada 2024. Untuk pendaftaran pertama kami menerima pasangan Sanidin-Siyono yang telah menyerahkan berkas pendaftarannya,” kata Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi di Sampit, Kamis. 

Sanidin-Siyono tiba di kantor KPU Kotim sekitar pukul 11:00 WIB. Keduanya diantar menggunakan mobil Jeep dengan diikuti massa pendukung. 

Keduanya disambut dengan pengalungan selempang KPU Kotim. Proses pendaftaran melibatkan Ketua dan jajaran KPU Kotim serta diawasi oleh Bawaslu Kotim. Seluruh tahapan dikawal ketat oleh anggota Kepolisian dan TNI. 

Rifqi menyampaikan prosedur serta tata cara dan proses pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati sudah dikoordinasikan dan dikomunikasikan kepada Liaison Officer (LO) partai politik maupun paslon, baik dalam rapat koordinasi maupun melalui helpdesk KPU Kotim.

“Dengan demikian kami harapkan setiap paslon yang mendaftar sudah sepenuhnya siap,” imbuhnya. 

Ia melanjutkan, persyaratan pencalonan harus memenuhi syarat sesuai ketentuan dalam Keputusan KPU Kotim Nomor 827 Tahun 2024 tentang Penetapan Syarat Minimal Suara Sah Partai Politik. 

Ketentuan-ketentuan tersebut menjadi indikator bagi KPU Kotim dalam menentukan status pendaftaran diterima atau dikembalikan.

Baca juga: Halikinnor-Irawati yakin Kotim akan semakin maju

Apabila pendaftaran paslon statusnya dinyatakan diterima, maka KPU akan memberikan tanda terima dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan paslon ke RSUD dr Murjadi Sampit.

“Kami juga akan sertakan panduan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dari tim pemeriksa kesehatan,” imbuhnya. 

Setelah melalui proses verifikasi administrasi berkas pendaftaran Sanidin-Siyono dinyatakan lengkap dan diterima KPU Kotim. Keduanya pun mendapat surat tanda terima dan rekomendasi pemeriksaan kesehatan dari KPU Kotim. 

“Perasaan kami campur aduk, tapi sudah pasti kami senang dan gembira bahwa pada hari ini, alhamdulillah berkas kami dinyatakan lengkap dan diterima,” ucap Sanidin. 

Untuk tahap selanjutnya, ia menyampaikan pihaknya akan lakukan persiapan untuk menyongsong masa kampanye dan pembentukan posko. Menegaskan persiapan harus dilakukan secara matang apalagi mengingat waktunya sangat terbatas. 

Sanidin-Siyono mantap berlaga di Pilkada Kotim 2024 setelah mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Selain itu, dukungan juga berdatangan dari Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Saat pendaftaran ada salah satu pengurus partai pendukung yang tidak hadir, yaitu sekretaris DPC Gerindra Kotim.

Kendati demikian, berdasarkan ketentuan yang bersangkutan boleh dihubungi via video call untuk menanyakan keabsahan surat rekomendasi berupa B1-KWK terhadap pasangan calon yang tengah mendaftar.

Baca juga: Bupati Kotim minta pengurus baru PBSI tingkatkan prestasi bulu tangkis

Baca juga: KPU Kotim sebut tiga paslon kompak mendaftar di hari terakhir

Baca juga: Wakili kaum muda, Rudini-Paisal optimistis menangi Pilkada Kotim


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024